TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

23 Orang Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Pakistan

Para pelaku menargetkan orang-orang dari Punjab

ilustrasi serangan penembakan (unsplash.com/Maxim Hopman)

Intinya Sih...

  • 23 orang tewas akibat serangan kelompok bersenjata di Balochistan, Pakistan.
  • Para militan menargetkan orang-orang dari Punjab dan Sinhdi, serta perusahaan energi asing di wilayah tersebut.
  • Tentara Pembebasan Baloch mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang juga mencakup sejumlah instalasi pemerintah lainnya.

Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 23 orang tewas akibat ditembak oleh kelompok bersenjata di provinsi Balochistan, Pakistan, pada Minggu (25/8/2024) malam.

Polisi mengatakan bahwa para militan memaksa penumpang turun dari bus dan truk di jalan raya antar provinsi di distrik Musakhail. Mereka kemudian menembak beberapa penumpang setelah memeriksa kartu identitas mereka. Korban tewas dilaporkan berasal dari provinsi Punjab.

“Jumlah militan antara 30 hingga 40 orang. Mereka menghentikan 22 kendaraan. Kendaraan yang bepergian ke dan dari Punjab diperiksa, dan orang-orang dari Punjab diidentifikasi dan ditembak," kata petugas polisi, Najeeb Kakar, dikutip dari Dawn.

1. 35 kendaraan dibakar

Sedikitnya 35 kendaraan, termasuk truk, dibakar oleh para pelaku di lokasi kejadian.  Sementara itu, jenazah para korban telah dipindahkan ke rumah sakit.

“Orang-orang bersenjata juga tidak hanya membunuh penumpang, tetapi juga membunuh pengemudi truk yang membawa batu bara,” kata pejabat setempat, Hameed Zahir.

Dilansir Reuters, Tentara Pembebasan Baloch (BLA), kelompok militan paling aktif di provinsi tersebut, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. BLA mengatakan bahwa mereka menargetkan personel militer yang bepergian dengan pakaian sipil. Namun, Kementerian Dalam Negeri Pakistan menyebut korban tewas merupakan warga sipil yang tak bersalah.

Sebelum serangan tersebut, BLA telah memperingatkan masyarakat Baloch untuk menjauh dari jalan raya, dan mengatakan bahwa perjuangan mereka adalah melawan militer Pakistan.

“Kami telah mengambil kendali penuh atas semua jalan raya utama di Balochistan, memblokirnya sepenuhnya,” tambahnya.

2. Pasukan keamanan tewaskan 12 militan

Dalam pernyataan terpisah, Presiden Pakistan Asif Ali Zardari, Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi mengecam serangan di Musakhail.

"Serangan-serangan ini adalah rencana yang dipikirkan dengan matang untuk menciptakan kekacauan di Pakistan," kata Naqvi, seraya menambahkan bahwa pasukan keamanan telah membunuh 12 militan yang terlibat dalam serangan tersebut.

Dalam 24 jam terakhir, BLA telah melancarkan serangkaian serangan terhadap beberapa instalasi pemerintah, termasuk kantor polisi dan kamp pasukan keamanan di seluruh Balochistan.

Di Kalat, sedikitnya 11 orang, termasuk lima pasukan keamanan, tewas, sementara enam jenazah ditemukan di distrik lainnya di provinsi tersebut.

Verified Writer

Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya