TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemimpin Hizbullah Tewas, Lebanon Berkabung Selama 3 Hari

Hizbullah bertekad melawan Israel lebih kuat lagi

Tangkapan layar pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, ketika berpidato melalui sebuah video pada Rabu 13 Maret 2024. (twitter.com/@snntv_en)

Intinya Sih...

  • Perdana Menteri Lebanon umumkan hari berkabung nasional selama tiga hari setelah kematian pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah
  • Pasukan Israel memulai serangan udara besar-besaran di Lebanon, menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan orang mengungsi
  • Kematian tokoh kunci Hizbullah menandai momen penting dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari setelah tewasnya pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah yang telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di wilayah tersebut.

Dalam keterangannya, Mikati mengatakan bendera akan diturunkan setengah tiang di semua departemen pemerintah, lembaga-lembaga publik, dan kota, demikian seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (29/9/2024).

Pernyataan tersebut menambahkan bahwa kantor publik juga akan tutup pada hari pemakaman Nasrallah. Meski demikian, Hizbullah belum mengumumkan tanggal pemakaman.

 

1. Israel melakukan serangan udara besar-besaran ke Lebanon

Tentara Israel. (x.com/IDF)

Pasukan Israel memulai serangan udara besar-besaran di Lebanon pada awal pekan ini, menewaskan ratusan orang dan membuat ribuan orang mengungsi.

Ketegangan semakin meningkat setelah mereka membunuh Nasrallah dan komandan lainnya di Beirut pada Jumat. Pasukan Israel terus mengebom sebagian ibu kota Lebanon pada Sabtu (28/9/2024).

Baca Juga: Serangan Dahsyat Israel di Ibu Kota Lebanon Buat Warga Trauma

2. Kematian tokoh kunci Hizbullah

Hizbullah meluncurkan rudal balistik Qader 1 ke markas besar Mossad, pinggiran kota Tel Aviv (x.com/@BHAGWAT_SINGH)

Nasrallah, yang telah menjadi Sekjen Hizbullah sejak 1992, memainkan peran kunci dalam gerakan perlawanan Lebanon, khususnya dalam melawan pasukan Israel.

Kematian tokoh kunci Hizbullah itu menandai momen penting dalam konflik yang sedang berlangsung antara Hizbullah dan Israel.

Baca Juga: Fakta Hassan Nasrallah, Pemimpin Hizbullah yang Ditakuti Israel

3. Hizbullah semakin bertekad melawan Zionis dan membebaskan Palestina

ilustrasi Palestina (pixabay.com/hosnysalah)

Bagi Hizbullah, gugurnya Nasrallah, menegaskan kembali komitmen kelompok tersebut terhadap misi Sekjen mereka, dan berkata kemartirannya hanya akan memperkuat tekad perlawanan untuk melanjutkan perjuangan melawan musuh Zionis dan membebaskan Palestina.

Sebelumnya, militer Israel mengeklaim telah 'menghabisi' pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah selama operasi yang menargetkan pusat komando Hizbullah yang berlokasi di bawah bangunan tempat tinggal di pinggiran selatan Beirut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya