Kekurangan Bahan Bakar, Rumah Sakit di Gaza Akan Tutup dalam 24 Jam
Rumah Sakit Al-Awda mengandalkan generator kecil
Intinya Sih...
- Rumah Sakit Al-Awda di Gaza utara mengancam akan berhenti beroperasi dalam 24 jam karena kekurangan bahan bakar parah.
- Israel telah membatasi masuknya bantuan kemanusiaan, pasokan medis, serta bahan bakar ke Gaza dan hanya mengizinkan bantuan minimal untuk organisasi internasional.
- Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 40.000 orang yang sebagian besar perempuan dan anak-anak dan melukai lebih dari 92.400 orang, menurut otoritas kesehatan setempat.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Rumah Sakit (RS) Al-Awda di Gaza utara mengeluarkan peringatan serius soal kemungkinan akan menghentikan operasinya dalam 24 jam ke depan karena kekurangan bahan bakar yang parah.
Mohammed Salha, penjabat direktur rumah sakit tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sektor kesehatan di Gaza utara mengalami kekurangan pasokan medis dan menipisnya bahan bakar.
“Rumah sakit akan terpaksa berhenti beroperasi dalam waktu 24 jam jika bahan bakar tidak dikirim oleh Organisasi Kesehatan Dunia,” ujarnya dilansir ANTARA, Sabtu (17/8/2024).
Saat ini, Rumah Sakit Al-Awda mengandalkan generator kecil untuk menyediakan layanan kesehatan penting kepada pasien.