Hamas Sebut Haniyeh Kemungkinan Dibunuh oleh Roket atau Proyektil
Hamas tepis isu peledak sudah disiapkan 2 bulan sebelumnya
Intinya Sih...
- Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh kemungkinan dibunuh oleh roket atau proyektil di Teheran, Iran.
- Perwakilan Hamas menolak klaim bahwa alat peledak sudah disiapkan 2 bulan sebelum serangan.
- Haniyeh menghadiri jamuan makan malam resmi kepresidenan Iran sebelum pergi ke kediamannya yang kemudian menjadi lokasi pembunuhan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perwakilan Hamas di Iran, Khaled Qaddoumi, mengatakan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh kemungkinan dibunuh oleh roket atau proyektil yang ditembakkan ke gedung tempat dia menginap, di Teheran, ibu kota Iran seusai menghadiri pelantikan presiden baru negara tersebut.
Qaddoumi mengatakan asumsi tersebut berdasarkan kerusakan langit-langit dan dinding ruangan yang kemungkinan mengindikasikan bahwa tempat itu terkena serangan roket atau proyektil dari luar.
"Namun, masalah ini diserahkan kepada laporan teknis," katanya dikutip ANTARA, Sabtu (3/8/2024).
"Tim teknis bekerja keras untuk mendapatkan fakta... jadi masih terlalu dini untuk menyampaikan penilaian apa pun terkait masalah ini," sambungnya.