Australia Desak Israel Segera Hentikan Serangan ke Rafah
Hamas juga diminta menahan diri
Intinya Sih...
- Australia mendesak Israel untuk menghentikan operasi di Rafah setelah serangan terbaru menewaskan 45 orang, mayoritas wanita dan anak-anak.
- Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera agar warga sipil dapat terlindungi.
- Indonesia mengecam keras serangan Israel ke kamp pengungsi warga Palestina di Rafah dan mendukung penuh keputusan Mahkamah Internasional yang meminta Israel untuk segera menghentikan operasinya.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Australia mendesak Israel untuk menghentikan operasinya di Rafah. Pernyataan ini diungkapkan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong ketika menanggapi pemboman terbaru yang dilancarkan Tel Aviv hingga menewaskan 45 orang pada Minggu (26/5/2024).
“Serangan Israel mempunyai konsekuensi yang mengerikan dan tidak dapat diterima,” kata Penny Wong, dilansir ANTARA dari Anadolu, Selasa (28/5/2024).
Wong mengatakan peristiwa itu menegaskan pentingnya dilakukan gencatan senjata kemanusiaan segera agar warga sipil dapat terlindungi.
Sedikitnya 45 korban tewas, sebagian besar wanita dan anak-anak, dan hampir 250 orang lainnya terluka dalam serangan Israel di kamp pengungsi Palestina di Rafah, pada Minggu.
Serangan itu terjadi di dekat pangkalan logistik badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) di Tal al-Sultan, kata kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza.