TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Jadi Negara Penyelenggara Pilpres Langsung Terbesar Dunia

Media internasional turut perhatian pada Pilpres Indonesia

Surat suara Pilpres. ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

Jakarta, IDN Times - Beberapa media internasional menyinggung perihal pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia kali ini. Ini menjadi pemilu langsung terbesar di dunia.

Mengutip The Guardian, ini adalah pertama kalinya Indonesia mengadakan pemilihan presiden dan parlemen secara simultan.

Baca Juga: Real Count TKD Jatim, Jokowi-Ma'ruf Hanya "Kehilangan" Empat Kabupaten

1. Pilpres terbesar dan terumit

IDN Times/Humas Pemkab Kutim

Harian New York Times menyebut, pemilu di Indonesia sebagai “the world’s largest direct presidential election” atau pemilihan presiden secara langsung terbesar di dunia.

Sementara, menurut laporan lembaga kajian Australia, Lowy Institute, pemilu Indonesia “pemungutan suara paling rumit” yang pernah dilakukan.

2. Media Al Jazeera dan Singapura turut memberi perhatian pada Pilpres Indonesia

IDN Times/Yogie Fadila

Dilaporkan Al Jazeera, Pemilu 2019 sebagai persaingan dua calon presiden dan calon wakil presiden, dengan Jokowi-Ma’ruf yang menggambarkan diri sebagai “progresif sekaligus relijius” dan Prabowo Subianto yang pernah dikaitkan dengan “pelanggaran hak asasi manusia (HAM).”

Sementara, surat kabar Singapura The Strait Times membuat laporan langsung, mengenai pemilu di Indonesia. Termasuk kumpulan berita foto mengenai pelaksanaan pemilu yang dianggap cukup unik.

3. Penyebaran TPS di berbagai wilayah

IDN Times/Santi Dewi

Mengutip dari The Guardian, pemungutan suara tersebut menghadirkan tantangan logistik besar di negara yang membentang sepanjang 4.800 kilometer (km), dengan lebih dari 17.000 pulau, serta populasi lebih dari 260 juta.

Adapun dari sekian banyak wilayah, terdapat lebih dari 800.000 TPS yang menggelar pemungutan suara secara serentak pada Rabu (17/4).

4. Banyak terjadi hambatan pengiriman logistik

IDN Times/Gede Arsa

Tidak sedikit halangan pengiriman logistik, hingga penyelenggaraan Pemilu 2019 harus dilaksanakan susulan, sesuai rekomendasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis (18/4), seperti dikutip dari Antara.

Tantangan pengiriman logistik tersebut seperti pengiriman kertas suara dan kotak suara yang dilakukan dengan cara tak biasa, seperti membawanya di atas kuda, atau melintasi hutan belantara.

Baca Juga: Unggul Sementara Versi KPU Jabar, di Mana Daerah Kemenangan Jokowi?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya