TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Partai Sosialis Klaim Kemenangan Tipis di Catalonia

Meski demikian, dua partai Spanyol sama-sama meraih 33 kursi

Ilustrasi Pemilihan Umum. (Pexels.com/element5)

Catalonia, IDN Times - Partai Sosialis mengklaim kemenangan tipis di Pemilu Regional Catalonia pada hari Minggu, 14 Februari 2021, di mana penghitungan suara sudah mencapai 99 persen. Meski demikian, dua partai yang berada di puncak hasil akhir Pemilu Regional sama-sama memperoleh 33 kursi. Bagaimana awal ceritanya?

Baca Juga: Kosovo Gelar Pemilu Parlementer di Tengah Pandemi

1. Dengan demikian, Pere Aragones akan memimpin wilayah Catalonia berikutnya

Pemimpin partai Sosialis di Catalonia, Pere Aragones, saat memberikan hak suara di Pemilu Regional Catalonia. (Twitter.com/perearagones)

Dilansir dari BBC, dengan hasil Pemilu Regional Catalonia kali ini membawa pemimpin partai Sosialis di Catalonia, Pere Aragones, berpeluang kuat akan memimpin wilayah Catalonia di periode berikutnya. Aragones mengatakan pihaknya, partai pro-kemerdekaan, memiliki suara mayoritas telah telah mencapai lebih dari 50 persen suara. Menurutnya, warga Catalonia sudah saatnya berbicara dan juga untuk merundingkan referendum dalam menentukan nasib Catalonia sendiri.

Aragones sendiri didaulat akan menjadi pemimpin Catalonia berikutnya setelah pimpinan partai sebelumnya, Quim Torra, telah didiskualifikasi pada bulan September 2020 lalu karena menolak untuk menurunkan simbol pro-kemerdekaan dari gedung pemerintah. Dalam hasil lainnya, partai sayap kanan, Vox, untuk pertama kalinya memasuki gedung parlemen serta sekaligus berhasil meraih 11 kursi di parlemen. 

2. Hasil Pemilu Regional Catalonia menunjukkan belum berkurangnya sentimen pro-separatis meski dalam masa pandemi COVID-19

Situasi saat menggelar Pemilu Regional Catalonia. (Twitter.com/MugishaJeanRem2)

Kemenangan partai Sosialis di Pemilu Regional Catalonia kali ini menegaskan bahwa sentimen pro-separatis belum berkurang meskipun dalam situasi pandemi COVID-19 serta upaya pemisahan diri yang berakhir gagal pada bulan Oktober 2017 lalu yang mengakibatkan beberapa anggotanya di penjara. Sekitar 4 tahun kemudian, wilayah Catalonia tetap terpecah belah oleh pertanyaan yang berkaitan dengan pemisahan diri dari Spanyol. Namun, tidak jelas apakah partai-partai separatis akan mampu mengatasi pertikaian yang melanda blok mereka sejak impian untuk memisahkan diri dari Spanyol terbukti sulit dipahami.

Hasil Pemilu Regional Catalonia juga membuat partai Sosialis dan partai Republik Kiri sama-sama memperoleh 33 kursi, meskipun dalam perolehan suara partai Sosialis unggul tipis atas partai Republik Kiri. Untuk partai Republik Kiri Catalonia dari seorang pemimpin yang dipenjara saat ini, Oriol Junqueras, sekarang dapat membantah kepemimpinan blok tersebut dengan partai Together for Catalonia, yang telah mempertahankan sikap yang lebih radikal dalam memutuskan hubungan dari Spanyol dalam jangka pendek.

Baca Juga: Pemilu di Catalonia Dibayangi Isu Separatisme

Verified Writer

Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya