Dianggap Membawa Virus Corona, Para Pelajar Afrika di Tiongkok Diusir
Ini merupakan bentuk pelecehan rasisme secara langsung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beijing, IDN Times - Kasus virus corona di Tiongkok semakin hari semakin berkurang, namun para pelajar Afrika yang datang ke Tiongkok jusru dituding membawa virus corona sehingga sebagian besar dari mereka diusir. Hal ini justru telah terjadi bentuk pelecehan rasisme secara langsung.
Baca Juga: Warga Mesir Hadang Ambulans Jenazah COVID-19 yang Akan Dimakamkan
1. Duta besar dari berbagai negara di Afrika menuntut penjelasan dari Menteri Luar Negeri Tiongkok
Dilansir dari aljazeera.com, para pelajar dan ekspatriat dari negara-negara Afrika di Tiongkok mengalami pengusiran serta mendapatkan perlakuan yang tidak baik karena khawatir dianggap menyebarkan virus corona di Tiongkok. Para duta besar dari negara-negara Afrika menuntut penjelasan Menteri Luar Negeri Tiongkok terkait masalah ini yang dinilai merupakan bentuk diskriminasi.
Dalam beberapa hari terakhir ini, orang-orang Afrika yang berada di Guangzhou telah diusir dari apartemen mereka walaupun telah ikut tes virus corona dan beberapa kali tanpa diberikan hasil yang jelas yang mengakibatkan mereka mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Para komunitas mahasiswa dan ekspatriat dari negara-negara Afrika di Tiongkok telah merasakan kekhawatiran berarti hingga saat ini.
Baca Juga: Cerita WNI di Belanda: Warga Mulai Beraktivitas pada Musim Semi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.