TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Serbia di Kosovo Protes Pembukaan Jembatan di Mitrovica

Tolak jembatan penghubung ke wilayah etnis Albania

ilustrasi bendera Kosovo (unsplash.com/enginakyurt)

Intinya Sih...

  • Ribuan warga etnis Serbia di Kosovo protes pembukaan jembatan penghubung Mitrovica Utara dan Mitrovica Selatan yang memisahkan wilayah etnis Serbia dan Albania.
  • Demonstrasi diinisiasi oleh mantan hakim Nikola Kabasic yang mendukung protes pemerintah lokal terhadap pembukaan jembatan Ibar, menuntut perlindungan komunitas etnis Serbia.
  • Presiden Serbia menyebut akan ada barisan warga Albania melintasi jembatan tersebut, namun pernyataan itu ditampik oleh Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti dan mengajak warga etnis Serbia untuk bergabung dalam diskusi publik.

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga etnis Serbia di Kosovo, pada Rabu (7/8/2024), memprotes pemerintah Kosovo atas pembukaan jembatan penghubung Mitrovica Utara dan Mitrovica Selatan. Jembatan tersebut yang memisahkan wilayah etnis Serbia di utara dan Albania di bagian selatan. 

Beberapa hari terakhir, situasi di Kosovo Utara memanas imbas penutupan paksa sembilan kantor pos Serbia, Posta Srbije. Langkah ini pun menyulut ketegangan dengan Serbia dan dianggap sebagai provokasi baru dari rezim Kosovo. 

1. Warga menyebut keputusan pemerintah Kosovo berlawanan dengan warga Serbia

Demonstrasi ini diinisiasi oleh mantan hakim di Mitrovica Utara, Nikola Kabasic. Ia mendukung protes pemerintah lokal terhadap pemerintah Kosovo atas pembukaan jembatan Ibar. 

"Keamanan warga etnis Serbia di Kosovo Utara terancam dan kami menyerukan kepada komunitas internasional untuk melindungi komunitas etnis Serbia. Penderitaan kami dirasakan secara kolektif. Kami sudah diserang terus menerus sebagai penduduk," tegasnya, dikutip Balkan Insight.

"Kami meminta Anda semua untuk angkat tangan jika setuju pembukaan jembatan. Lihat ini, para jurnalis kalian bisa melihat sendiri bahwa ini adalah ekspresi paling demokratis terhadap rakyat yang tinggal di Kosovo Utara," sambungnya. 

Ia menambahkan, apapun yang diputuskan oleh pemerintah Kosovo selalu berlawanan dengan kehendak rakyat. Ia mendesak pemerintah membatalkan ini karena semua rakyat menolak pembukaan jembatan Ibar. 

Baca Juga: Israel Janji Lenyapkan Kepala Politik Hamas yang Baru, Yahya Sinwar 

2. Kurti kecam tuduhan Vucic soal barisan etnis Albania

Mendengar kabar tersebut, Presiden Serbia Aleksandar Vucic menyebut akan ada barisan warga Albania melintasi jembatan tersebut. Pernyataan itu pun ditampik oleh Perdana Menteri Kosovo Albin Kurti dan menyebut tuduhan itu yang menyulut ketegangan. 

"Dengan tuduhan tanpa bukti soal barisan warga Albania di jembatan tersebut, Presiden Vucic hanya bertujuan menciptakan ketegangan dan ketakutan sehingga memicu reaksi dari KFOR di Mitrovica. Ia mengancam jika tidak ada tindakan, Serbia akan bertindak," terangnya, dikutip N1.

Ia menambahkan, pembukaan jembatan ini sebenarnya bertujuan untuk mendamaikan warga Serbia dan Albania. 

Wakil Komandan Polisi di Kosovo Utara, Veton Elshani mengatakan demonstrasi tersebut sudah diinformasikan kepada aparat kepolisian. Sementara di bagian selatan diketahui tidak ada demonstrasi dari etnis Albania soal pembukaan jembatan Ibar. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya