TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Venezuela Ekstradisi Relawan Perang Ukraina Asal Kolombia ke Rusia

Diduga sebagai tentara bayaran

Menteri Luar Negeri Venezuela Yvan Gil dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov saat bertemu di Moskow, Kamis (16/11/2023). (twitter.com/mfa_russia)

Jakarta, IDN Times - Venezuela, pada Jumat (30/8/2024), disebut sudah mengekstradisi dua warga Kolombia ke Rusia karena menjadi tentara bayaran di Ukraina. Mereka diketahui sudah bertarung membela militer Ukraina dalam menghadapi invasi skala besar Rusia. 

Dugaan ini muncul karena Venezuela merupakan salah satu sekutu dekat Rusia di Amerika Latin. Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah mengakui kemenangan Presiden Nicolas Maduro pada pilpres tahun ini meski dinilai penuh kecurangan dan tidak transparan. 

1. Terancam mendapat hukuman 7-15 tahun penjara

Kabar ini datang setelah Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan penangkapan dua warga negara Kolombia bernama Jose Aron Medina Aranda dan Alexander Ante pada Jumat.

"FSB berhasil menangkap dua warga negara Kolombia yang diduga ikut berperang di sisi Ukraina sebagai tentara bayaran untuk melawan Pasukan Bersenajata Rusia," terangnya, dilansir Tass

"Selama penyelidikan, FSB sudah menemukan dan menyita dokumen mencurigakan yang dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah terlibat dalam aktivitas pelanggaran hukum di Rusia. Kami sudah menemukan insignia seragam tentara Ukraina dari batalion Carpathian Sich," sambungnya. 

Otoritas Rusia mengungkapkan, keduanya akan dikenakan dakwaan dalam Pasal 3 Ayat 359 Kode Kriminal Rusia atas partisipasi sebagai tentara bayaran. Jika terbukti bersalah, keduanya terancam mendapat hukuman 7-15 tahun penjara. 

Baca Juga: Inggris Peringatkan Wisatawan untuk Berhenti Bawa Ganja dari Thailand

2. Medina diduga ditangkap saat transit di Venezuela

Imbachi, istri Medina Aranda, salah satu warga Kolombia yang ditahan di Rusia, mengaku tidak melihat adanya keterlibatan negara lain dalam penangkapan suaminya. Ia tidak dapat menghubunginya sejak akhir Juli. 

"Saya masih belum dapat menghubunginya. Terakhir kali saya menghubungi suami saya pada 18 Juli lalu. Sejak saat itu, saya tidak mendapat kabar apapun darinya. Dan kami kemudian melihat videonya berada di Pengadilan Moskow," tutur Imbachi, dikutip CNN

"Kemungkinan pemerintah Venezuela menangkapnya dan mendeportasinya ke Rusia. Kami tidak paham apa alasan di balik proses ekstradisinya ke Rusia," tambah dia. 

Imbachi mengatakan bahwa suaminya pergi ke Ukraina pada November 2023, mengikuti jejak Ante. Medina berniat kembali ke Kolombia pada Juli lalu. Ia terbang dari Warsawa, Polandia ke Madrid, Spanyol, serta berencana transit di Venezuela. 

Imbachi dan salah satu anggota parlemen Kolombia, Jose Uscategui, sudah pergi ke Kedubes Venezuela di Bogota pada Juli lalu untuk membuat permintaan resmi pemulangan suaminya yang diduga ditangkap ketika berada di Caracas. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya