Venezuela Ekstradisi Relawan Perang Ukraina Asal Kolombia ke Rusia
Diduga sebagai tentara bayaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Venezuela, pada Jumat (30/8/2024), disebut sudah mengekstradisi dua warga Kolombia ke Rusia karena menjadi tentara bayaran di Ukraina. Mereka diketahui sudah bertarung membela militer Ukraina dalam menghadapi invasi skala besar Rusia.
Dugaan ini muncul karena Venezuela merupakan salah satu sekutu dekat Rusia di Amerika Latin. Bahkan, Presiden Rusia Vladimir Putin sudah mengakui kemenangan Presiden Nicolas Maduro pada pilpres tahun ini meski dinilai penuh kecurangan dan tidak transparan.
1. Terancam mendapat hukuman 7-15 tahun penjara
Kabar ini datang setelah Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) mengumumkan penangkapan dua warga negara Kolombia bernama Jose Aron Medina Aranda dan Alexander Ante pada Jumat.
"FSB berhasil menangkap dua warga negara Kolombia yang diduga ikut berperang di sisi Ukraina sebagai tentara bayaran untuk melawan Pasukan Bersenajata Rusia," terangnya, dilansir Tass.
"Selama penyelidikan, FSB sudah menemukan dan menyita dokumen mencurigakan yang dapat mengonfirmasi bahwa mereka telah terlibat dalam aktivitas pelanggaran hukum di Rusia. Kami sudah menemukan insignia seragam tentara Ukraina dari batalion Carpathian Sich," sambungnya.
Otoritas Rusia mengungkapkan, keduanya akan dikenakan dakwaan dalam Pasal 3 Ayat 359 Kode Kriminal Rusia atas partisipasi sebagai tentara bayaran. Jika terbukti bersalah, keduanya terancam mendapat hukuman 7-15 tahun penjara.
Baca Juga: Inggris Peringatkan Wisatawan untuk Berhenti Bawa Ganja dari Thailand
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.