Ukraina: Belarus Tidak Tambah Tentara di Perbatasan
Tidak ada penumpukan pasukan di perbatasan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Penjaga Perbatasan Ukraina, pada Minggu (11/8/2024), mengatakan bahwa Belarus tidak menambah tentara di perbatasan seperti yang dikatakan sebelumnya. Pihaknya mengklaim Minsk hanya berusaha mengintimidasi Kiev di tengah inkursi ke Kursk.
Sehari sebelumnya, Presiden Belarus Alexander Lukashenko menyebut drone Ukraina masuk ke wilayahnya dan langsung menginstruksikan penguatan pertahanan. Minsk bahkan sudah memanggil perwakilan Ukraina untuk memberikan keterangan soal insiden tersebut.
1. Disebut sebagai intimidasi Belarus terhadap Ukraina
Juru bicara Badan Penjaga Perbatasan Ukraina, Andriy Demchenko, menekankan bahwa situasi di perbatasan Belarus belum berubah. Perbatasan Ukraina-Belarus masih terkendali.
"Pernyataan Belarus soal penambahan pasukan di perbatasan hanyalah sebuah intimidasi yang dimainkan bersama dengan Rusia," terangnya, dikutip Ukrinform.
"Namun, kami tetap mengobservasi segala pergerakan termasuk peralatan militer dan personel di dekat perbatasan. Kemungkinan besar ini hanyalah bagian dari pengaruh informasi. Belarus akan membuat foto dan video seperti pengiriman pasukan yang sebenarnya," sambungnya.
Demchenko menambahkan, pihak intelijen akan membantu mengawasi perkembangan peristiwa di dalam teritori Belarus.
Baca Juga: Pasukan Ukraina Mulai Masuk Wilayah Rusia, Balas Invasi?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.