Ukraina Akui Lancarkan Operasi Militer di Wilayah Rusia
Dikhawatirkan bisa memicu Perang Dunia III
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Sabtu (10/8/2024), mengakui operasi militer di teritori Rusia. Namun, ia tidak mengungkap operasi tersebut secara detail, bahkan tidak menyebut Kursk Oblast sebagai lokasi utama pertempuran.
Dalam beberapa hari terakhir, perang Rusia-Ukraina kian memanas setelah pasukan Ukraina menerobos masuk ke teritori Rusia di Kursk Oblast, perbatasan Sumy. Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengakui bahwa tentara Ukraina sudah masuk hingga ke pinggiran Sudzha.
1. Zelenskyy sebut operasi militer bertujuan menekan Rusia
Zelenskyy mengaku sudah membahas operasi militer dengan komandan tertinggi militer Ukraina, Oleksandr Syrskyi mengenai situasi di garis depan.
"Hari ini, saya sudah menerima beberapa laporan dari komandan Syrskyi mengenai situasi di garis depan, dan aksi tentara kami di lapangan adalah terus mendorong perang ke dalam teritori negara agresor," terangnya, dikutip Reuters.
"Dengan operasi militer ini, saya sangat bersyukur bahwa seluruh unit tentara Ukraina mampu membuktikan diri dapat mengembalikan keadilan yang telah direnggut dan memastikan tekanan yang memang dibutuhkan kepada negara agresor (Rusia)," tambahnya.
Selain masuk ke Kursk, pada hari yang sama, pasukan Ukraina disebut berhasil menerobos masuk ke Belgorod Oblast.
Baca Juga: 5 Perkembangan Terbaru Perang Rusia-Ukraina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.