Swiss Blokir Aset Rusia Senilai Rp230,9 Triliun
Swiss lanjutkan sanksi ke Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Swiss, pada Selasa (23/4/2024), memblokir aset Rusia senilai 14,3 miliar dolar AS (Rp230,9 triliun) yang disimpan di negaranya. Keputusan ini sebagai bagian dari sanksi lanjutan Swiss menyusul invasi Rusia ke Ukraina.
Pada pertengahan April, Presiden Rusia Vladimir Putin menolak negosiasi perdamaian yang diusung Ukraina di Swiss tanpa melibatkan negaranya. Ia menyebut negosiasi perdamaian tidak bisa dilangsungkan tanpa memperhatikan kepentingan Rusia.
1. Aset yang diblokir berupa properti, mobil mewah dan lainnya
Sekretariat Urusan Ekonomi Swiss (SECO) mengatakan, dari total pemblokiran aset tersebut, sebanyak 7 miliar francs Swiss (Rp123,9 triliun) di antaranya adalah aset dan cadangan uang milik Bank Sentral Rusia.
Dilaporkan Bloomberg, pihaknya menambahkan bahwa secara total aset yang dibekukan merupakan 17 properti, mobil mewah, barang seni, dan perabotan rumah tangga.
"Laporan terkait dengan cadangan dan aset ini akan tetap diumumkan setiap kuartal. Saya belum bisa mengatakan akan ada perubahan besar soal ini. Aset yang diblokir tidak dapat digerakkan selama 2 tahun terakhir," terang Kepala Sanksi SECO Simon Pluess.
Baca Juga: Veto AS soal Palestina di PBB, Rusia: Tidak Masuk Akal!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.