Sri Lanka Minta Kompensasi Rusia atas Warganya Tewas di Ukraina
Ratusan warga Sri Lanka bergabung dalam militer Rusia
Intinya Sih...
- Pemerintah Sri Lanka meminta kompensasi dari Rusia atas 17 warga yang tewas di Ukraina serta membebaskan warga yang sudah terlanjur menyetujui kontrak militer.
- Parlemen Sri Lanka membuka investigasi terhadap 2.000 mantan tentara yang bergabung dalam militer Rusia dan Ukraina, dengan 455 veteran Sri Lanka telah menandatangani kontrak militer dengan Rusia.
- Mantan tentara Sri Lanka mendapatkan informasi rekrutmen tentara Rusia dari grup WhatsApp dan dijanjikan upah besar, serta banyaknya warga tertarik bergabung karena kondisi ekonomi dan kebangkrutan negaranya pada 2022.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Sri Lanka meminta Rusia memberikan kompensasi kepada setiap warganya yang tewas di Ukraina. Kolombo juga mendesak Moskow untuk membebaskan semua warga yang sudah terlanjur menyetujui kontrak militer dengan Rusia.
Sehari sebelumnya, Rusia sudah mengumumkan penerjunan 10 ribu warga naturalisasi ke garis depan di Ukraina. Ribuan warga yang baru mendapatkan status kewarganegaraan Rusia itu dilaporkan ditugaskan untuk menggali parit dan membangun benteng pertahanan.
Baca Juga: Trump: Konflik Ukraina Tak Akan Terjadi jika Saya Presiden AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.