Serbia Protes ke Bosnia Wakil PM Ditolak Masuki Negaranya
Picu ketegangan Serbia-Bosnia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Serbia, pada Selasa (6/8/2024), melayangkan protes kepada Bosnia-Herzegovina terkait larangan masuk Wakil Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vulin. Padahal, pejabat Serbia itu dijadwalkan menghadiri pembukaan pameran Perang Dunia II di Prebilovci.
Hubungan Serbia dan Bosnia menegang dalam beberapa bulan terakhir menyusul pengakuan PBB terhadap genosida Srebrenica 1995. Bahkan, Presiden Republika Srpska Milorad Dodik mengancam akan memisahkan wilayahnya dari Bosnia-Herzegovina.
1. Klaim aksi Bosnia akan memicu kebencian terhadap etnis Serbia
Kementerian Luar Negeri Serbia mengatakan bahwa Vulin datang ke Prebilovci karena diundang oleh pengurus bukan atas kehendaknya sendiri. Ia memprotes larangan Vulin mendarat di Mostar, meski sudah mengajukan izin kepada pemerintah Bosnia.
"Tindakan seperti ini adalah bentuk inkonsistensi terkait prinsip hubungan bertetangga yang baik dan tidak mencerminkan perilaku beradab. Keputusan ini menyulut kebencian terhadap Serbia dan etnis Serbia," tuturnya, dikutip N1.
"Kami mendesak otoritas Sarajevo untuk tidak menggunakan hubungan antaretnis dan regional di dalam Bosnia-Herzegovina sebagai cara untuk merusak aksi politik. Ini hanya akan membawa negaranya menjauh dari arah menuju integrasi Eropa," sambungnya.
Sebagai informasi, kunjungan Vulin ke Prebilovci untuk menghadiri pameran dalam mengenang aksi kriminal terhadap etnis Serbia pada PD II ke-83.
Baca Juga: Serbia Kecam Penutupan Kantor Pos di Kosovo Utara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.