Rusia Siap Bantu Partai Georgian Dream Terus Berkuasa
Hubungan Rusia-Georgia makin erat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Dewan Federasi Rusia Andrei Klimov, pada Minggu (21/7/2024), mengklaim bahwa Rusia akan membantu Partai Georgian Dream untuk terus berkuasa di Georgia jika memang dibutuhkan. Ia menyebut Moskow akan membantu dalam melawan percobaan kudeta di Tbilisi.
Hubungan kedua negara semakin erat dan Rusia mendukung peresmian Undang-Undang (UU) anti-agen asing di Georgia. Moskow bahkan sempat menuding Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE) berniat mengadakan kudeta di Georgia menyusul rentetan protes peresmian UU anti-agen asing.
1. Menyamakan situasi di Georgia dengan Suriah
Klimov mengungkapkan bahwa terdapat ancaman kudeta yang digerakkan oleh kekuatan asing di Georgia. Ia menyebut situasi itu yang mirip dengan di Suriah ketika Presiden Bashar al-Assad hendak digulingkan.
"Segala bentuk kudeta oleh kekuatan asing terhadap urusan dalam negeri negara lain merupakan salah satu bukti pelanggaran Piagam PBB," tuturnya, dikutip Euromaidan Press.
"Saya akan mengatakan kepada Anda suatu hal yang lain, contohnya terdapat upaya kudeta untuk menggulingkan pemerintahan Suriah. Ketika pemerintahan Assad meminta bantuan militer kami. Maka, kami akan memberikannya kepada mereka dan Anda tahu sekarang situasi di Suriah sudah stabil," tambahnya.
Intervensi militer Rusia di Suriah dimulai pada September 2015 untuk mendukung pemerintahan Presiden al-Assad mealwan kelompok oposisi. Dukungan ini termasuk serangan udara dan pengiriman personel militer Rusia ke Suriah.
Baca Juga: Ibu Negara Suriah Didiagnosis Idap Leukemia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.