Rusia Janji Pertahankan Wilayah Arktik dari NATO
Klaim NATO mulai mengincar kawasan Arktik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov, mengungkapkan bahwa negaranya akan mempertahankan teritori di Arktik dari ancaman NATO. Dalam pernyataannya pada Sabtu (21/9/2024), ia menyebut NATO berniat memperluas kekuasaannya di Arktik.
Pada akhir Juli, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (AS) sudah mengumumkan strategi baru untuk meningkatkan eksistensinya di Arktik dari ancaman Rusia dan China. Washington menyebut kawasan Arktik sangat penting bagi pertahanan dan kedaulatan negaranya.
1. Rusia akan mengawasi gerak-gerik Norwegia
Lavrov mengatakan, Moskow sudah siap mempertahankan kepentingannya di kawasan Arktik. Ia mengaku negaranya akan mencegah AS dan NATO menjalankan kepentingannya di area tersebut.
"Kami melihat NATO sudah mulai melangkah dan mempersiapkan krisis di Arktik. Negara kami sudah siap dalam mempertahankan kepentingan militer, politik, dan penggunaan teknologi pertahanan di Arktik," terangnya, dikutip Tass.
"NATO terus meningkatkan kepentingannya di Arktik. Mereka memiliki kepentingan di kawasan tersebut karena lokasi geografisnya yang srategis. Norwegia adalah salah satu negara Arktik sekaligus pendiri NATO, maka kami harus terus melihat langkah-langkahnya," tambahnya.
Ia menambahkan, beberapa negara yang juga tertarik untuk membangun proyek di kawasan Arktik adalah China dan India.
Baca Juga: Putin Klaim Rusia Genjot Produksi Drone 10 Kali Lipat Tahun Ini
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.