Rusia Dakwa Jurnalis CNN Asal AS yang Masuk ke Kursk
Diklaim masuk ke Rusia tanpa izin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Keamanan Federal Rusia (FSB), pada Kamis (22/8/2024), mendakwa jurnalis CNN asal Amerika Serikat (AS) yang melaporkan situasi terkini di Kursk Oblast. Ia dianggap sudah melanggar perbatasan karena memasuki teritori Rusia tanpa izin.
Sebelumnya, Rusia sudah memanggil Duta Besar Italia di Moskow yang masuk ke Kursk bersama tentara Ukraina. Moskow bahkan sudah memperingatkan bakal mendakwa jurnalis Italia tersebut karena masuk ke teritori negaranya secara ilegal.
1. FSB menginvestigasi jurnalis asal AS dan Ukraina
FSB melaporkan, reporter CNN asal AS bernama Nick Paton Walsh sebagai terdakwa pelanggar perbatasan karena masuk ke Sudzha. Selain itu, Rusia juga mendakwa dua jurnalis asal Ukraina, Olesia Borovyk dan Diana Butsko.
"FSB sudah membuka investigasi terhadap ketiga orang tersebut dalam kasus kriminal sesuai Pasal 322 Ayat 3 Kode Kriminal Rusia. Mereka diketahui melintas masuk ke dalam perbatasan Federasi Rusia dan memfilmkan area di sekitar Sudzha, Kursk Oblast," tuturnya, dikutip Tass.
Pihaknya juga sudah mendakwa dua jurnalis Italia, Simone Traini dan Stefania Battistini yang melanggar perbatasan masuk ke Kursk Oblast.
"Pasal Kode Kriminal Rusia sudah memiliki hukum yang mengatur terkait pelanggar perbatasan. Mereka dapat dikenakan hukuman maksimum hingga 5 tahun penjara," sambungnya.
Baca Juga: Zelenskyy Kunjungi Sumy, Wilayah yang Berbatasan dengan Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.