Rusia Bantah Klaim Negosiasi Diam-diam dengan Ukraina
Geram atas serangan Ukraina di Kursk
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia, pada Minggu (18/8/2024), membantah kabar terkait adanya negosiasi secara tidak langsung dengan Ukraina. Keduanya disebut mengupayakan untuk tidak menyerang fasilitas energi di negaranya masing-masing.
Pekan lalu, Rusia sudah memanggil Duta Besar Italia di Moskow menyusul masuknya jurnalis Italia di Kursk Oblast bersama tentara Ukraina. Moskow bahkan mengancam akan mengajukan dakwaan hukum kepada jurnalis tersebut karena masuk ke teritori Rusia tanpa izin.
1. Klaim tidak ada dialog antara Rusia-Ukraina
Juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, mengatakan bahwa pernyataan yang dimuat dalam The Washington Post tidak benar. Ia pun menyebut belum ada negosiasi lanjutan antara Rusia dan Ukraina.
"Tidak ada yang merusak apapun karena tidak ada yang dirusak. Tidak ada negosiasi tidak langsung antara Rusia dan rezim Kiev mengenai keselamatan fasilitas dan infrastruktur energi untuk warga sipil," terangnya, dikutip dari Reuters.
Ia menambahkan, tidak ada dialog dengan Ukraina terutama setelah serangan darat ke teritori Rusia. Ia mengklaim serangan itu merusak infrastruktur warga sipil di Rusia.
"Sama sekali tidak ada negosiasi dengan orang-orang yang sengaja melakukan serangan seperti ini di Rusia," tambahnya.
Baca Juga: Rusia Bakal Bukan Konsulat di Bali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.