TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Raja Spanyol Tolak Temui Presiden Argentina, Kenapa?

Perpanjang krisis diplomatik Spanyol-Argentina

ilustrasi bendera Spanyol (unsplash.com/thurpont)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles, pada Kamis (20/6/2024), mengungkapkan bahwa Raja Felipe VI tidak akan menyambut Presiden Argentina Javier Milei di Madrid. 

Pada Mei, hubungan diplomatik kedua negara memanas setelah pemimpin sayap kanan Argentina itu menghina istri Perdana Menteri (PM) Pedro Sanchez sebagai koruptor. Madrid pun mendesak agar Buenos Aires meminta maaf atas pernyataan Milei. 

1. Tolak hinaan Presiden Milei kepada PM Sanchez

Robles mengatakan, sangat logis jika Presiden Milei tidak akan disambut oleh Raja Felipe VI dalam kunjungannya ke Spanyol. 

"Presiden Argentina Javier Milei tidak menghormati PM Spanyol Pedro Sanchez sebagai kepala pemerintahan.  Tidak ada satu pun warga Spanyol yang dapat menerimanya karena PM dimiliki oleh seluruh warga Spanyol, terutama bagi yang memilihnya dan juga termasuk bagi yang tidak memilihnya," kata dia, dikutip dari Politico.

istana tidak mau berkomentar terkait penolakan tersebut dan mengatakan kunjungan dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu). Namun, Kemlu juga enggan memberikan komentar soal masalah ini. 

Baca Juga: PBB: Israel Melanggar Hukum Perang karena Gunakan Bom Berat di Gaza

2. Milei minta diadakan pertemuan dengan Raja Felipe VI

Presiden terpilih Argentina, Javier Milei. (twitter.com/JMilei)

Menjelang kunjungannya ke Spanyol, Milei telah meminta pertemuan dengan Raja Felipe VI. Kunjungan ini menyulut kontroversi karena dalam rangka menerima penghargaan dari lembaga penelitian Juan de Mariana Institute. Ia pun sudah direncanakan akan disambut oleh pemimpin sayap kanan di Madrid, Isabel Díaz Ayuso. 

Belakangan ini, Ayuso menjadi salah satu tokoh sayap kanan yang aktif dalam kegiatan Partai Popular (PP). Meski mendapat kritikan, Ayuso pun membela pertemuannya dengan Presiden Milei. 

"Kesempatan ini adalah sebuah kehormatan besar untuk menerima seorang presiden sah Argentina," terangnya, dikutip dari Buenos Aires Times. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya