TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Presiden Meksiko Desak Kartel Sinaloa Tanggung Jawab

Situasi di Sinaloa terus mencekam

tentara Meksiko (twitter.com/SEDENAmx)

Intinya Sih...

  • Presiden Meksiko menekankan agar Kartel Sinaloa menghentikan aksi kekerasannya di Culiacan yang melumpuhkan aktivitas.
  • Situasi mencekam di Sinaloa akibat perpecahan antara faksi pimpinan Los Chapitos dan pasukan loyal kepada El Mayo, Los Mayos.
  • Pemerintah Sinaloa melaporkan 12 orang tewas dan 11 luka-luka akibat pertikaian antar-faksi Kartel Sinaloa serta adu tembak di perbatasan Sinaloa-Nayarit-Durango.

Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO), pada Jumat (13/9/2024), menekankan agar kedua faksi dari Kartel Sinaloa segera menghentikan aksi kekerasannya di Culiacan. Ia menyebut perang kartel telah melumpuhkan hampir seluruh aktivitas di ibu kota Sinaloa itu. 

Setelah penangkapan pemimpin Kartel Sinaloa, El Mayo Zambada di Amerika Serikat (AS) pada Juli, situasi di Sinaloa terus mencekam imbas perpecahan antara faksi pimpinan Los Chapitos, anak gembong narkoba El Chapo Guzman dan pasukan yang loyal kepada El Mayo, Los Mayos. 

1. Perintahkan kartel narkoba cari cara lain agar tidak melukai warga sipil

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador ketika berpidato. twitter.com/lopezobrador_/

AMLO mengatakan kepada jurnalis dalam konferensi persnya, bahwa ia selalu mendengarkan seluruh keluh kesah masyarakat, termasuk para pelaku kriminal di Meksiko. 

"Presiden Meksiko selalu mendengar seluruh keluhan seluruh orang jika mereka masih punya otoritas moral. Kartel harus mencari cara lain untuk menyelesaikan masalahnya, sehingga tidak menyakiti warga yang tidak bersalah," tegasnya, dilansir Associates Press

"Mereka harus menghindari segala aksi kekerasan yang berisiko mengakibatkan tewasnya orang di Sinaloa. Mereka juga harus memikirkan mengenai keselamatan diri mereka sendiri dan keluarganya," sambungnya. 

Selama ini, AMLO dikenal menolak untuk berkonfrontasi dengan kartel narkoba di negaranya. Ia lebih memilih pendekatan untuk memberikan kesempatan lebih besar kepada pemuda di Meksiko agar tidak terjerumus menjadi anggota kartel. 

2. Gubenur Sinaloa tidak adakan perayaan Hari Kemerdekaan

Dalam 4 hari terakhir, situasi di Culiacan dan sekitarnya, seperti Elota dan San Ignacio masih mencekam. Seluruh sekolah terpaksa diliburkan sejak Kamis (12/9/2024) akibat blokade yang dilakukan oleh anggota kartel narkoba. 

Melansir El Pais, asosiasi pebisnis lokal yang terdampak mendesak otoritas Sinaloa untuk membeirkan jaminan keamanan bagi operasional bisnisnya. Mereka menyebut bisnisnya terpaksa tutup dan mengakibatkan lumpuhnya ekonomi lokal di ibu kota Sinaloa. 

Gubernur Sinaloa Ruben Rocha Moya mengumumkan agar seluruh warga tetap tenang dan memastikan bahwa perayaan Hari Kemerdekaan Meksiko di wilayahnya tidak akan diselenggarakan mengingat situasi yang tidak kondusif. 

"Aparat keamanan dari tiga tingkat pemerintahan sudah berupaya keras untuk menekan risiko insiden pertikaian antar-geng kriminal ini agar tidak mengenai warga sipil. Kita juga harus menjaga diri kita sendiri. Maka dari itu, kami memutuskan untuk meliburkan sekolah dan menunda seluruh perayaan," terangnya. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya