Polisi Makedonia Utara Dituduh Rebut Paksa Ponsel Presiden Kosovo
Picu ketegangan Makedonia Utara-Kosovo
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kosovo, pada Jumat (2/8/2024), menyatakan protes terhadap Makedonia Utara soal insiden yang melibatkan Presiden Kosovo, Vjosa Osmani. Pihaknya menyebut petugas keamanan di Makedonia Utara hendak merebut paksa ponsel milik Osmani.
Insiden yang terjadi di Bandara Internasional Skopje itu memicu ketegangan kedua negara Balkan Barat tersebut. Padahal, Makedonia Utara jadi salah satu negara Balkan yang bersedia mengakui Kosovo beberapa bulan setelah deklarasi kemerdekaannya pada Maret 2008.
1. Kosovo klaim Makedonia Utara melanggar hukum internasional
Penasehat Politik Kepresidenan Kosovo, Bekim Kupin, mengatakan bahwa petugas keamanan di Bandara Skopje telah melanggar aturan internasional dalam memperlakukan pejabat suatu negara.
"Tindakan petugas bandara di Makedonia Utara berbanding terbalik dengan semua praktik internasional dalam memperlakukan seorang kepala negara yang dilindungi oleh keistimewaan diplomatik dan imunitas ketika melakukan perjalanan. Pelanggaran ini soal pengambilan ponsel paksa Presiden Osmani," terang Kupina, dikutip RFE/RL.
"Meskipun ini berlawanan dengan aturan, staf kepresidenan tetap memperbolehkan tim dan presiden masuk ke bandara. Namun, karena alasan keamanan, Osmani diharuskan menyerahkan ponselnya dan ditetapkan sebagai pelanggaran berat," sambungnya.
Kupina menekankan, terdapat pertanyaan besar mengenai siapa yang sebenarnya ingin memprovokasi delegasi Republik Kosovo dan menyebabkan insiden kali ini.
Baca Juga: Mantan Pemimpin Pemberontak Kosovo Dijatuhi Hukuman 18 Tahun Penjara
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.