TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polandia Selidiki Ancaman Wabah Legionella

Ada dugaan penyakit sengaja disebarkan

ilustrasi bendera Polandia (pixabay.com/kaboompics)

Jakarta, IDN Times - Polandia, pada Senin (28/8/2023), resmi membuka penyelidikan terkait merebaknya penyakit dari bakteri Legionella pneumophila di Rzeszów. Masih belum diketahui penyebab utama kontaminasi bakteri tersebut di saluran penampungan air dalam beberapa hari terakhir. 

Rzeszów merupakan kota tempat transit bantuan persenjataan dan militer dari negara-negara Barat ke Ukraina. Bahkan, kota itu menjadi basis pangkalan militer Amerika Serikat (AS).

Terdapat dugaan bahwa kontaminasi ini disengaja untuk mencemari dan mengakibatkan wabah di Polandia. 

Baca Juga: Empat Negara Ini Desak Belarus Usir Pasukan Wagner dari Negaranya

1. Terdapat 11 orang tewas akibat penyakit Legionella

Kepala Badan Inpeksi Sanitasi Polandia, Adam Sidor, menyatakan bahwa 11 orang tewas usai terinfeksi penyakit Legionella di Rzeszow. Mereka diketahui memiliki penyakit bawaan sebelum terjangkit penyakit tersebut. 

"Dua sampel menunjukkan tingkat tinggi dengan lebih dari 2.300 pembentukan unit. Ini menunjukkan bahwa terdapat risiko infeksi hanya dengan menggunakan air yang terkontaminasi," tutur Sidor, dikutip The First News

Selain di Rzeszow, dua orang di Ostrow Wielkopolski juga harus dilarikan ke rumah sakit karena terdampak Legionella. Sedangkan, dua orang lainnya di Provinsi Lublin dan Malopolska juga terinfeksi penyakit ini.

Sejauh ini, terdapat 144 orang yang harus dilarikan ke rumah sakit penyakit ini di Rzeszow dan beberapa kota di sekitarnya. 

2. Belum diketahui secara pasti penyebab kontaminasi Legionella

Berdasarkan keterangan dari Sanepid (Badan Sanitasi dan Epidemiologi), sumber kontaminasi bakteri Legionella ini masih belum diketahui secara pasti. Pasalnya, terdapat 4 dari 9 sampel di sistem penyedia air yang terkonfirmasi mengandung bakteri tersebut. 

"Pada saat ini, hasil yang kami terima tidak menyebutkan sumber infeksi yang potensial. Hasil selanjutnya akan membantu mengetahui sumber utama merebaknya wabah penyakit ini di Polandia," tutur Sanepid, dikutip Politico.

Otoritas Polandia menyebut bahwa lebih dari 100 sampel air yang beradal dari sistem penyedia air minum di Rzeszow masih diteliti lebih lanjut. 

Di sisi lain, Badan Intelijen Polandia (ABW) ikut menyelidiki kasus ini untuk mengungkap penyebabnya penyakit ini terjadi secara alamiah, atau dibuat oleh manusia untuk menularkan penyakit berbahaya ke Polandia. 

Baca Juga: Layanan Kereta Polandia Diduga Diretas, Ada Rekaman Pidato Putin

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya