Polandia Sarankan Hungaria Keluar dari NATO dan Uni Eropa
Relasi Polandia-Hungaria memanas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Polandia, Wladyslaw Teofil Bartoszewski, mengkritisi pernyataan Perdana Menteri (PM) Hungaria Viktor Orban soal hipokrisi Polandia. Ia pun menyarankan agar Hungaria keluar dari anggota Uni Eropa (UE) dan NATO.
Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan Polandia-Hungaria memanas imbas kedekatannya dengan Rusia di tengah perang Rusia-Ukraina. Bahkan, Warsawa yang selama ini punya hubungan dekat dengan Budapest ikut memboikot presidensi Hungaria di UE.
1. Sebut Hungaria tidak senang berada di Uni Eropa
Bartoszewski mengecam kritik yang dialamatkan kepada negaranya. Ia pun menekankan bahwa Polandia tidak berbisnis dengan Rusia, seperti yang dilakukan Hungaria.
"Kami tidak berbisnis dengan Rusia, seperti yang dilakukan oleh PM Hungaria, Viktor Orban. Padahal mereka masih tergabung dalam UE dan NATO. Kenapa Anda tidak membentuk persatuan sendiri dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan sejumlah negara diktator lainnya? Jika Anda tidak ingin jadi anggota UE, Anda bisa segera pergi," kata Bartoszewski, pada Minggu (28/7/2024),
"Saya tidak paham kenapa Hungaria ingin tetap menjadi anggota organisasi yang mereka sendiri tidak senang berada di dalamnya dan selalu memperlakukannya dengan sangat buruk," tambahnya, dikutip dari TVP World.
Ia menambahkan, kebijakan Orban saat ini berpandangan anti-UE, anti-Ukraina, dan anti-Polandia karena memblokir bantuan UE untuk membayar ganti rugi peralatan militer yang disumbangkan ke Ukraina.
Baca Juga: PM Hungaria: Eropa di Ambang Kehancuran, Poros Dunia Bergeser ke Asia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.