TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polandia: Hungaria Diisolasi di UE Akibat Pemimpinnya Sendiri

Relasi Hungaria-Polandia semakin panas

Menteri Luar Negeri Polandia, Radoslaw Sikorski. (x.com/sikorskiradek)

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri (Menlu) Polandia Radoslaw Sikorski, pada Senin (29/7/2024), menyebut bahwa Hungaria diisolasi di Uni Eropa (UE) imbas tindakan Perdana Menteri (PM) Viktor Orban. Ia pun mengecam pernyataan anti-Barat yang disampaikan Orban dalam acara di Băile Tușnad, Rumania.

Sehari sebelumnya, Wakil Menlu Polandia, Wladyslaw Teofil Bartoszewski, mengkritisi pernyataan Orban yang menuding Polandia adalah negara hipokrit. Ia pun menyarankan agar Hungaria segera keluar dari UE dan NATO jika tidak senang berada di dalamnya. 

1. Klaim UE enggan bantu masalah pemblokiran suplai minyak Rusia ke Hungaria

bendera Uni Eropa (unsplash.com/christianlue)

Sikorski mengatakan bhawa Orban adalah sosok pemimpin yang egois dalam berhubungan dengan rekan di UE. Ia pun menyebut Hungaria saat ini sudah diisolasi dan dilemahkan di UE akibat ulahnya. 

"Hungaria tidak punya pendukung dalam posisinya saat ini, ketika meminta bantuan UE dalam mencari solusi pemblokiran transi minyak Rusia yang dilakukan Ukraina. Aksi Kiev berisiko mengakibatkan kelangkaan minyak di Hungaria," tuturnya, dikutip Bloomberg

"Mereka sudah diisolasi ketika mereka meminta solidaritas dari Eropa dalam masalah suplai minyak. Mereka tidak menerima solidaritas karena kesulitan merayu temannya jika seseorang mengutamakan keegoisannya," tambahnya. 

Ia menambahkan, Orban menjadi sosok pengganggu di Eropa dan terus menahan keputusan soal anggaran UE, termasuk memblokir bantuan ke Ukraina dan sempat menyebut hidup di luar UE lebih baik. 

Baca Juga: Polandia Sarankan Hungaria Keluar dari NATO dan Uni Eropa

2. Sebut upaya Orban tidak akan memperbaiki situasi

Pertemuan antara PM Serbia, Ana Brnabic dan PM Hungaria, Viktor Orban pada Rabu (8/9/2021). (twitter.com/BalkanNewsTR)

Sikorski juga mengkritisi Orban terkait kebijakan dua kakinya antara Rusia dan UE. Ia mengklaim langkah itu hanya akan membuat marah semuanya dan tidak akan memberikan pengaruh besar bagi Hungaria. 

"Orban yang memiliki pandangan pro-Rusia berusaha meningkatkan aksi dan pengaruhnya di dalam UE. Namun, sebaliknya, di Eropa Barat, sejumlah elite politik sadar bahwa akan pentingnya Derusifikasi," tuturnya, dilansir TVP World.

"Dengan tindakan Rusia saat ini, perdamaian tidak dapat dimediasi karena mereka ingin mendapatkan keuntungan dari agresi di Ukraina. Maka dari itu, menanggapi masalah ini harus dengan pemaksaan, tanpa adanya toleransi," sambungnya. 

Ia menekankan, Polandia saat ini berperan penting sebagai pemimpin di kawasan Eropa bagian timur dalam bidang keamanan dan pertahanan. Sikorski juga mendukung peningkatan anggaran pertahanan tahun depan. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya