PM Haiti: Perjalanan Melawan Geng Kriminal Masih Panjang
Geng kriminal masih jadi ancaman di Haiti
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Haiti Garry Conille, pada Rabu (25/9/2024), mengatakan bahwa negaranya masih jauh dari kata menang melawan geng kriminal dan perjalanan masih panjang. Geng kriminal disebut masih menguasai sebagian besar area di Haiti.
Pekan lalu, Presiden Kenya William Ruto sudah berkunjung ke Port-au-Prince untuk menemui polisinya yang diterjunkan di Haiti. Ia menyerukan agar Misi Dukungan Keamanan Multinasional (MSS) di Haiti dipermanenkan untuk menstabilkan dari ancaman geng kriminal.
1. Masyarakat di Haiti masih dihantui kecemasan
PM Conille mengungkapkan bahwa negaranya tidak dapat sampai di posisi saat ini jika tidak ada bantuan dari misi perdamaian internasional. Namun, ia menyebut krisis keamanan masih menghantui negaranya.
"Kami memang masih jauh dari kemenangan melawan geng kriminal. Realitanya adalah kami tidak dapat mencapai situasi saat ini tanpa bantuan Anda. Terdapat kondisi darurat karena rakyat Haiti saat ini melihat di antara kecemasan dan optimisme. Mereka mengharapkan hasil yang jelas," tutur Conille, dikutip Reuters.
Ia menambahkan, saat ini serangan geng kriminal mengarah di pelabuhan Port-au-Prince. Padahal, pelabuhan tersebut adalah pintu masuk utama bantuan keamanan dan barang ke negara Karibia tersebut.
"Kami khawatir tanpa adanya desakan kepada semua pihak untuk mendukung upaya ini, kami akan mencapai hasil yang tidak memuaskan dan kami akan membayar harga yang mahal atas kegagalan itu," tambahnya.
Baca Juga: Kunjungi Haiti, Presiden Kenya Cek Pasukan Keamanannya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.