PM Georgia Berniat Mengkaji Ulang Relasi dengan AS
Berharap relasi AS-Georgia membaik
Intinya Sih...
- PM Irakli Kobakhidze akan mengkaji ulang hubungan diplomatik dengan AS setelah RUU antiagen asing disahkan di Georgia.
- Kobakhidze berharap kerja sama pertahanan yang penting dan seimbang antara kedua negara dapat diperbaiki.
- Kementerian Luar Negeri AS mengungkapkan rencana pengkajian ulang relasi dengan Georgia yang berpotensi penerapan sanksi dan pembatasan visa.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Irakli Kobakhidze mengumumkan rencana pengkajian ulang hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (6/6/2024), usai pengesahan RUU antiagen asing yang berimbas pada ketegangan kedua negara.
Pekan ini, juru bicara Parlemen Georgia, Shalva Papuashvili resmi mengesahkan RUU anti-agen asing sebagai hukum di Georgia. Ia pun menyebut hukum transparansi tersebut akan membuat sistem ekonomi, politik, dan sosial di negara Kaukasus Selatan itu semakin kuat.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.