TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panama Tawarkan Suaka demi Atasi Krisis Politik Venezuela

Mencoba cari solusi atasi krisis di Venezuela

ilustrasi bendera Panama (pexels.com/esjaimes)

Intinya Sih...

  • Presiden Panama menawarkan suaka politik kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mengatasi krisis politik di negara tetangganya.
  • Presiden Panama juga mengajukan kepada Presiden Brasil agar negaranya menjadi titik transit dalam proses Maduro meninggalkan Venezuela.
  • Brasil, Kolombia, dan Meksiko terus berupaya mediasi dalam mencari solusi krisis politik di Venezuela.

Jakarta, IDN Times - Presiden Panama Jose Raul Mulino menawarkan suaka politik kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk mengatasi krisis politik di negara tetangganya itu. Dalam pernyataan pada Jumat (9/8/2024), Mulino pun mengklaim cara ini akan menjembatani proses transisi politik di Venezuela. 

Menyusul klaim kemenangan Maduro, Panama memutuskan menangguhkan hubungan diplomatik dengan Venezuela. Mulino menyerukan kepada pemerintahan Maduro untuk mengadakan kajian ulang mengenai transparansi pilpres di Venezuela.

Baca Juga: Militer Venezuela Menyatakan Loyal kepada Maduro

1. Panama bersedia menampung Maduro jika pergi dari Venezuela

Presiden Mulino mengungkapkan sudah mengajukan kepada Presiden Brasil Luis Inacio Lula da Silva agar negaranya menjadi titik transit atau negara ketiga dalam proses Maduro meninggalkan Venezuela. 

"Saya menjaga posisi Panama untuk mengajukan suaka politik kepada Nicolas Maduro. Jika ini kontribusinya, maka Panama harus berkorban untuk itu dan menawarkan tanah kami sehingga orang ini dan keluarganya dapat meninggalkan Venezuela," terangnya, dikutip Miami Herald

"Jika memang Panama sebagai negara transit untuk eksil permanen dari Maduro dan keluarganya, maka kami juga akan melakukannya dengan jaminan keamanan penuh," sambungnya. 

Mulino mengatakan bahwa ia sebenarnya tidak pernah berbicara dan tidak memiliki kedekatan dengan Maduro. Maka dari itu, ia mengirimkan pesan ini kepada Presiden Lula yang dikenal dekat dengan Maduro. 

2. Maduro mengklaim Panama hanya mengikuti perintah AS

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro. (twitter.com/NicolasMaduro)

Mendengar tawaran dari Panama, Presiden Maduro menuding Mulino mengatakan hal tersebut atas perintah dari gringo atau Amerika Serikat (AS). 

"Saya akan mencoba untuk menghafalkan nama Anda, Presiden Panama, tapi siapapun yang mencoba mencari masalah dengan Venezuela akan terkubur di dalam tanah," tegasnya, dilansir Reuters.

Setelah resmi menjabat sebagai Presiden Panama pada Juni lalu, Mulino sudah menyetujui perjanjian migrasi dengan AS. Lewat perjanjian itu, pemerintah Panama akan memfasilitasi pemulangan migran yang melintas di Celah Darien. 

Pada tahun lalu, sebanyak lebih dari 500 ribu migran melintasi Celah Darien. Sementara, diketahui 60 persen dari migran tersebut berasal dari Venezuela yang mencari peruntungan di luar negeri imbas krisis ekonomi di negaranya. 

Baca Juga: Uni Eropa Tidak Akui Hasil Pemilu Venezuela yang Menangkan Maduro

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya