#NW Presiden Senegal Diberi Mandat Damaikan ECOWAS dan AES
ECOWAS berupaya selesaikan masalah dengan AES
Intinya Sih...
- ECOWAS menunjuk Presiden Senegal sebagai penengah dengan AES untuk mengurangi ketegangan.
- Presiden Komisi ECOWAS menyatakan kekecewaan atas kurangnya progres rekonsiliasi dengan negara pimpinan junta militer di Afrika Barat.
- Pada KTT pertama AES, Presiden Burkina Faso kritik perbudakan di rumahnya dan Presiden Niger menyatakan penolakan bergabung dengan ECOWAS.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat atau Economic Community of West African States (ECOWAS) menunjuk Presiden Senegal Bassirou Diomaye Faye sebagai penengah bloknya dengan AES (Alliance des États du Sahel) pada Selasa (9/7/2024). Langkah ini untuk meminimalisir ketegangan dengan negara-negara pimpinan junta militer, meliputi Niger, Mali, dan Burkina Faso.
Pada akhir Mei, Presiden Diomaye Faye sudah mengadakan kunjungan kenegaraan ke Mali dan Burkina Faso. Keputusan itu sebagai inisiatif dalam menurunkan ketegangan ECOWAS dengan negara pimpinan junta militer di Afrika Barat.
Baca Juga: ECOWAS Cabut Sanksi kepada Guinea, Niger dan Mali
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.