TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nigeria Tangkap Warga Polandia yang Bawa Bendera Rusia

Polandia berupaya membebaskan warganya

suasana demonstrasi di Nigeria (pexels.com/topeasokere)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Nigeria, pada Rabu (7/8/2024), menangkap 7 warga Polandia yang ikut dalam demonstrasi anti-pemerintah di negaranya dan membawa bendera Rusia. Mereka diketahui sebagai mahasiswa dan dosen dari Universitas Warsawa. 

Nigeria dilanda demonstrasi besar-besaran anti-pemerintah untuk menolak kenaikan biaya hidup. Terdapat dugaan bahwa aparat keamanan telah melakukan kekerasan kepada demonstran untuk membubarkan massa. Dilaporkan 13 orang tewas dalam sepekan terakhir. 

1. Ketujuh warga Polandia ditangkap di negara bagian Kano

Juru Bicara Badan Intelijen Nigeria, Peter Afunanya, mengatakan bahwa mereka diketahui ditangkap di negara bagian Kano, bagian utara Nigeria. 

"Kami sedang bernegosiasi dengan diplomat Polandia menyusul penangkapan warga negara Polandia di Nigeria usai terlibat dalam demonstrasi. Kami membuka kerja sama dalam menangani masalah ini," kata dia, dikutip dari Associated Press

"Penangkapan ini tidak dengan sengaja menargetkan warga negara Polandia yang tengah berada di Nigeria," tambahnya tanpa memberitahukan lebih lanjut mengenai langkah yang diambil dalam kasus ini. 

Sementara, Panglima Militer Nigeria, Christopher Musa mengatakan, terduga pelaku kasus ini terancam mendapat hukuman mati di negaranya. Ia menyebut aksi ini bisa dianggap upaya warga asing untuk menginvasi Nigeria. 

Baca Juga: Nigeria Tangkap Lebih dari 90 Demonstran yang Bawa Bendera Rusia

2. Polandia sebut warganya tidak membawa bendera Rusia

Wakil Menteri Luar Negeri Polandia, Andrzej Szejna mengungkapkan bahwa ketujuh warga negaranya tidak membawa bendera apapun. Namun, mereka tidak memiliki bukti karena tidak ada foto mereka saat berada di Nigeria. 

"Warga Polandia yang ditangkap sama sekali tidak membawa bendera. Layanan konsuler Polandia sedang mengupayakan pembebasan mereka. Kami masih terus bernegosiasi dengan otoritas Nigeria dan seluruh keluarga mahasiswa," tuturnya, dilansir Notes from Poland

"Kami masih menelaah bagaimana situasi persisnya, bersama-sama dengan pemerintah lokal demi mendukung penduduk kami. Kami juga masih berbicara dengan keluarga dari warga yang ditahan di Nigeria," sambungnya. 

Polandia mengatakan bahwa sekelompok mahasiswa dan dosen itu berasal dari Fakultas Studi Oriental di Universitas Warsawa yang melakukan studi tur ke Nigeria. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya