TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Meksiko-AS Sepakat Lindungi Pengawas Buah Avokad dan Mangga

Aksi kekerasan terus terjadi di Michoacan

ilustrasi bendera Meksiko (pexels.com/@hugoml)

Jakarta, IDN Times - Meksiko dan Amerika Serikat (AS), pada Selasa (25/6/2024), menyetujui upaya melindungi inspekstur pengawas buah avokad dan mangga asal AS di Michoacan. Langkah ini diambil di tengah tingginya kasus kekerasan di Michoacan imbas aktivitas kartel narkoba.

Pekan lalu, Kementerian Pertanian AS memutuskan untuk sementara menangguhkan aktivitas inspektur pengawas buah asal negaranya di Meksiko. Keputusan ini menyusul serangan kepada dua inspektur pengawas oleh diduga anggota kartel narkoba ketika menjalankan tugasnya di Michoacan. 

1. Salazar apresiasi upaya Meksiko untuk mengamankan inspektur pengawas

Kebijakan ini dilangsungkan setelah pertemuan antara Duta Besar AS di Meksiko Ken Salazar dan Gubernur Michoacan Alfredo Ramirez dalam kerja sama pencegahan deforestasi ilegal serta sertifikasi ramah lingkungan. 

"Meksiko berencana bekerja sama dengan kami untuk memastikan setiap pekerja kami di Michoacan aman, sehingga mereka dapat mengerjakan tugasnya dengan baik," ungkap Salazar, dikutip Reuters

Sementara itu, Menteri Pertanian Meksiko Victor Villalobos mengungkapkan bahwa nantinya akan ada inspektur dari Meksiko untuk menggantikan peran personel dari AS dalam melakukan pengecekan buah-buahan

Di sisi lain, avokad merupakan produk pertanian unggulan Meksiko yang menghasilkan keuntungan hingga jutaan dolar tiap tahunnya. Ini didorong naiknya permintaan avokad di AS dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga: Dubes Inggris di Meksiko Dipecat karena Todongkan Senjata ke Staf

2. AMLO kecam pemblokiran impor avokad dari Meksiko

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador. (instagram.com/lopezobrador)

Sebelumnya, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador (AMLO) mengkritisi AS yang secara sepihak membekukan pengiriman avokad dari negaranya. Ia menyebut insiden tersebut dapat dicegah jika kedua negara mendiskusikannya. 

"Kami sudah meminta pemerintah AS untuk tidak bertindak secara sepihak. Sejak kami memiliki hubungan baik dan kami bekerja bersama-sama, jadi tidak dengan cara seperti ini," tegas AMLO, dilansir The Yucatan Times.

Penangguhan ekspor avokad dari AS ke Meksiko dalam 2,5 tahun terakhir terhambat imbas masalah keamanan di negara bagian Michoacan yang jadi pusat pertanian avokad. Meski begitu, ekspor dari negara bagian lainnya tetap berlanjut. 

3. Kartel narkoba memeras dan meminta pajak dari petani avokad di Michoacan

tentara Meksiko (twitter.com/SEDENAmx)

Pekan lalu, Asosiasi Produsen dan Pengemasan Meksiko mengatakan bahwa mereka melihat perkembangan terbaru antara pemerintah Meksiko dan AS dalam kelanjutan ekspor avokad asal Michoacan. 

Dilansir Associated Press, petani di Michoacan selama ini menyebut bahwa kartel narkoba sudah mengancam menculik atau membunuh mereka dan keluarganya jika tidak bersedia membayar pajak perlindungan. Bahkan, kartel menetapkan pajak hingga ribuan dolar AS per hektar. 

Terdapat pula laporan kartel narkoba membawa avokad dari negara bagian lain yang tidak memenuhi standar ekspor dan diselundupkan tanpa melalui inspeksi ke AS. 

Pada Februari 2022, AS sempat menghentikan sementara inspeksi avokad Meksiko hingga waktu yang tidak ditentukan. Washington khawatir terkait keamanan inspekturnya di Michoacan yang mendapat ancaman dari kartel narkoba. 

Baca Juga: Meksiko Ekstradisi Tokoh Penting Kartel Sinaloa ke AS

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya