TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Latvia Sebut Drone Rusia Masuk Lewat Teritori Belarus

Picu ketegangan Latvia-Rusia

ilustrasi drone (unsplash.com/jaredbrashier)

Jakarta, IDN Times - Presiden Latvia Edgars Rinkevics, pada Minggu (8/9/2024), mengatakan bahwa drone militer Rusia mendarat di teritori negaranya. Ia pun memperingatkan bahwa ini adalah pelanggaran wilayah udara di dalam negara anggota NATO. 

Rinkevics menekankan bahwa investigasi mengenai peristiwa masuknya drone Rusia ini masih ditindaklanjuti oleh otoritas. Ia juga sudah berbicara dengan sekutu NATO terkait dengan insiden pelanggaran wilayah udara kali ini. 

1. Latvia tekankan pentingnya peningkatan pertahanan di perbatasan timur

Komandan Pasukan Bersenjata Latvia (NBS), Leonid Kalnins, mengatakan bahwa drone militer Rusia tersebut masuk ke wilayah udara Latvia dari Belarus pada Sabtu (7/9/2024) pagi dan jatuh di Rēzekne.

"Berdasarkan informasi awal, objek yang masuk ke dalam teritori Latvia itu dianggap tidak berbahaya. Namun, investigasi masih berjalan dan informasi awal dari pakar menunjukkan bahwa drone itu sebenarnya tidak bertujuan terbang di Latvia," terangnya, dikutip LSM

Sementara itu, Menteri Pertahanan Latvia, Andris Spruds, menekankan pentingnya membangun kapabilitas pertahanan udara di perbatasan timur. 

"Situasi ini menunjukkan bahwa kami butuh memperkuat perbatasan timur Latvia, termasuk membangun kapabilitas pertahanan udara dan peralatan perang elektronik yang dapat membatasi aktivitas drone dari luar negeri," kata dia. 

Baca Juga: Menlu Retno: Latvia Mitra Dagang Penting Bagi Indonesia

2. Latvia memanggil Dubes Rusia

Menteri Luar Negeri Latvia Baiba Braze sudah memanggil perwakilan dari Kantor Kedutaan Besar Rusia di Riga pada Senin (9/9/2024) untuk menagih penjelasan soal insiden ini.

"Kami menginformasikan kepada seluruh sekutu kami di NATO dan Uni Eropa (UE) soal insiden ini. Perang Rusia di Ukraina sudah membuat kami harus lebih waspada. Hari ini, insiden yang sama sudah terjadi di Rumania. Kami sangat berhati-hati dan keputusan dengan kepala dingin akan diputuskan bersama dengan sekutu kami," tuturnya. 

Kasus masuknya drone militer Rusia bukan pertama kali terjadi di beberapa negara anggota NATO. Pekan lalu, Polandia menduga drone Rusia jatuh ke teritori negaranya di tengah serangan besar-besaran di Ukraina Barat. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya