Kuba: Kejahatan Israel atas Palestina karena Impunitas AS di PBB
Kuba serukan reformasi Dewan Keamanan PBB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Kuba, pada Kamis (19/10/2023), menyalahkan Amerika Serikat (AS) atas impunitas terhadap Israel yang mengakibatkan serangan membabi buta terhadap rakyat Gaza. Pernyataan ini setelah AS menolak resolusi damai antara Israel dan Palestina.
Kuba merupakan negara Amerika Latin yang menolak mengakui kedaulatan Israel dan hanya mengakui Palestina. Negara komunis itu juga terus menyatakan dukungannya kepada Palestina di tengah pendudukan Israel.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas di Gaza Mencapai 3.859 Orang
1. Kuba sebut PBB tidak bertindak apapun kepada Israel
Menteri Luar Negeri Kuba, Bruno Rodriguez, mengecam veto AS terhadap rancangan resolusi yang diajukan Brasil di Dewan Keamanan PBB. Ia pun menyayangkan hal itu karena resolusi hanya seputar bantuan kemanusiaan.
"Dewan Keamanan PBB siap untuk mengadopsi resolusi damai untuk mencegah aksi kekerasan, tapi ketika itu mengenai Israel, tindakan yang sama tidak diterapkan. AS berkontribusi dalam impunitas Israel agar percaya bahwa tidak ada konsekuensi dari aksinya," tutur Rodriguez, dikutip Telesur.
"Situasi terkini menunjukkan hasil dari 75 tahun okupansi ilegal, pelanggaran hak-hak yang dimiliki rakyat Palestina di teritorinya sendiri, sikap agresif Israel, dan kebijakan ekspansionisnya. Kami menyerukan reformasi di DK PBB agar lebih demokratik dan merepresentasikan perbedaaan negara," sambungnya.
Ia pun menyerukan agar segera disetujui gencatan senjata, terutama setelah beberapa organisasi internasional mendesak Israel mengakhiri pemboman dan rencana invasi ke jalur Gaza.
Baca Juga: Rumah Sakit Kanker di Gaza dalam Kondisi Kritis Imbas Blokade Israel
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.