Kosovo Panggil Pejabat Serbia atas Dugaan Pemalsuan Dokumen
Warga Serbia di Kosovo semakin terdesak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi Kosovo memanggil lima pemimpin institusi Serbia di Kosovo Utara atas indikasi dugaan pemalsuan dokumen pada Selasa (3/9/2024). Dokumen itu berkaitan dengan operasional institusi pemerintahan Serbia di dalam teritori Kosovo.
Sejak Jumat pekan lalu, Kosovo sudah menutup institusi pemerintahan Serbia di beberapa wilayah dominan etnis Serbia di Kosovo Utara. Langkah ini menimbulkan kecaman dari Belgrade dan mengklaim aksi ini adalah sebuah provokasi baru dari Pristina.
1. Properti akan diserahkan kepada pemerintah Kosovo
Wakil Komandan Kepolisian Kosovo Utara, Veton Elshani, mengatakan bahwa investigasi masih dilakukan kepada kelima orang tersebut. Dalam investigasi, status mereka dapat berubah dan masih ada potensi untuk dibebaskan.
Ia menambahkan, investigasi ini masih akan dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti dan harus dikaji. Sebelum semuanya selesai, maka properti institusi Serbia itu tidak dapat diserahkan kepada pemerintah lokal.
Melansir dari Kossev, beberapa tanda bangunan institusi Serbia tersebut sudah digantikan dengan tanda kantor baru di bawah pemerintahan Kosovo. Namun, kantor tersebut masih belum beroperasi dan dijaga ketat oleh aparat kepolisian.
Baca Juga: Uni Eropa Peringatkan Serbia Jangan Terlalu Dekat dengan Rusia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.