Hungaria Ancam Kirim Migran ke Kantor Pusat Uni Eropa
Sebagai penolakan atas kebijakan migrasi
Intinya Sih...
- Wakil Sekretaris Parlemen Hungaria mengancam akan mengirimkan migran ilegal ke Kantor Pusat Uni Eropa di Brussels sebagai penolakan rencana sanksi UE terhadap Budapest.
- Hungaria menolak kebijakan migrasi baru UE yang meminta negara anggota untuk saling berbagi dalam menampung pencari suaka, karena dianggap merugikan.
- Perdana Menteri Viktor Orban menekankan bahwa anggota UE harus lebih fokus pada masalah perdagangan dan pertahanan daripada politik, seperti migrasi. Komisaris Dalam Negeri Uni Eropa Ylva Johansson mempertanyakan inklusi warga Rusia dan Belarus di program kartu nasional Hungaria.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Parlemen Hungaria Bence Rétvári, pada Jumat (6/9/2024), mengancam akan mengirimkan migran ke Kantor Pusat Uni Eropa (UE) di Brussels, Belgia. Langkah ini sebagai protes atas rencana sanksi kepada Budapest yang menolak kebijakan migrasi di UE.
Sejak disetujui pada April lalu, Hungaria terus menolak kebijakan migrasi baru UE yang dianggap akan merugikan negaranya. Penolakan itu karena setiap negara anggota UE harus saling berbagi dalam menampung pencari suaka.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.