Diduga Angkut Bom, Polisi Yunani Geledah Penumpang Ryanair
Bukan kali pertama Ryanair diterpa isu bom
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Polisi Yunani, pada Minggu (22/1/2023), mengadakan operasi penggeledahan penumpang pesawat Ryanair. Pesawat komersial tipe Boeing-737 itu mendarat di Bandara Internasional Athena karena terindikasi membawa bahan peledak.
Kabar ancaman bom bukan pertama kalinya dialami maskapai Ryanair. Pada Mei 2021, maskapai low-cost carrier ini mendapat kabar hoaks terkait keberadaan bom di dalam kabin. Akibatnya, pesawat dari Lithuania ke Yunani itu terpaksa berhenti darurat di Belarus.
Ternyata, kabar bohong itu sengaja diberikan otoritas Belarus untuk mengubah arah pesawat sekaligus menangkap pendukung oposisi, Roman Protasevich. Padahal, blogger yang menetap di Lithuania tersebut berencana berlibur ke Yunani.
Baca Juga: Mengadang Migran Ilegal, Yunani Minta Uni Eropa Bangun Pagar Batas
1. Polisi dan pemadam kebakaran dalam kondisi siaga
Pesawat maskapai Ryanair tiba di Bandara Internasional Athena pada 17.35. Setelah mendarat, polisi dan pemadam kebakaran sudah disiagakan terkait kemungkinan adanya bom.
Aparat yang bertugas langsung melakukan penggeledahan terhadap para penumpang beserta barang bawaannya. Mereka juga menggeledah seluruh koper penumpang dan seluruh kabin untuk menemukan bom.
Bahkan, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Yunani telah mengirimkan dua pesawat tempur F-16 untuk mengawal pesawat tersebut. Pengawalan itu dilakukan setelah pesawat masuk dalam wilayah udara Yunani usai melintas di atas Makedonia Utara.
Baca Juga: Raja Yunani Terakhir Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.