TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Belarus Ancam Gunakan Senjata Nuklir jika Kedaulatannya Terancam

Ancam gunakan senjata nuklir Rusia

ilustrasi bendera Belarus (unsplash.com/aboodi_vm)

Intinya Sih...

  • Panglima MIliter Belarus mengancam akan menggunakan senjata nuklir jika keamanannya terancam oleh Polandia dan Ukraina.
  • Minsk menduga adanya upaya sabotase dari Kiev setelah menemukan komponen alat peledak di perbatasan Ukraina.
  • Belarus diduga terus mendukung Rusia dalam invasi skala besar ke Ukraina, yang membuat Belarus tetap menjadi ancaman bagi Ukraina.

Jakarta, IDN Times - Panglima MIliter Belarus Pavel Muraveyka mengungkapkan bahwa negaranya tidak akan ragu menggunakan senjata nuklir jika keamanannya terancam. Pernyataan ini disampaikan di tengah ketegangan dengan Polandia dan Ukraina

Pada akhir pekan, Belarus sudah meningkatkan pertahanan di perbatasan Ukraina setelah ditemukan komponen alat peledak di dekat perbatasan. Minsk menduga bahwa Kiev berupaya melancarkan sabotase di negaranya. 

Baca Juga: Belarus Tingkatkan Pertahanan di Perbatasan Ukraina

1. Klaim Belarus akan gabung SCO

Tentara yang membawa bendera Belarus. (twitter.com/MOD_BY)

Muraveiko mengungkapkan bahwa tentaranya dapat mengoperasikan senjata nuklir non-strategis dan memiliki kapabilitasnya untuk menggunakannya jika kedaulatan dan kemerdekaannya terancam. 

"Senjata adalah mainan mahal dari korporasi transnasional, industri manufaktur senjata untuk dimainkan. Maka dari itu, kenapa perang dimunculkan dalam rangka melanjutkan pembangunan dalam kompleks industri militer. Militerisasi sudah diciptakan dengan sengaja," terangnya pada Senin (1/7/2024), dilansir Belta.

"Kami memiliki pemimpin yang bijaksana. Kami punya kebijakan yang cukup untuk mengalihkan dari militerisasi ekstrem. Dalam beberapa hari ke depan, Republik Belarus akan menjadi bagian resmi dari Shanghai Cooperation Organization (SCO)," tambahnya. 

Ia pun mengungkapkan bahwa Polandia sepertinya ingin mengintervensi dengan langkah-langkah yang sudah dilakukan Belarus. 

2. Ukraina sebut Belarus terus mendukung Rusia

proses pembangunan tembok perbatasan Ukraina-Belarus (twitter.com/Gerashchenko_en)

Juru Bicara Penjaga Perbatasan Ukraina Andrii Demchenko mengatakan bahwa Belarus terus mendukung Rusia dalam invasi skala besar ke Ukraina. Ia pun menekankan Belarus akan tetap menjadi ancaman langsung bagi Ukraina. 

"Belarus telah membuat provokasi besar pada 24 Februari 2022 ketika membuka perbatasannya untuk pasukan Rusia dan sayangnya, Belarus sekarang terus melanjutkan dukungan kepada negara teroris dalam invasi skala besar di negara kita," ungkapnya, dilansir Ukrinform

"Maka dari itu, perbatasan Belarus akan tetap menjadi ancaman kepada kita dan kami akan melanjutkan penguatan keduanya di bidang teknis dan mempertahankan pasukan di sana dalam mencegah segala aksi yang mungkin dilakukan Belarus," tambahnya. 

Baca Juga: Polandia Sebut Uni Eropa Proritaskan Keamanan di Perbatasan Belarus

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya