AS Sebut Kuba Tidak Mau Bekerja Sama Penuh Lawan Terorisme
Kembali masuk daftar negara pendukung terorisme
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali memasukkan Kuba sebagai negara yang tidak ikut melawan terorisme. Negara Karibia itu masuk bersama dengan beberapa negara lain, seperti Iran, Suriah, Korea Utara, dan Venezuela.
Dilansir Telesur, masuknya Kuba dalam daftar negara sponsor terorisme ini berlangsung sejak 2021, menjelang berakhirnya masa jabatan eks Presiden Donald Trump. Negara Komunis itu dianggap melindungi pemimpin kelompok gerilya sayap kiri Kolombia, ELN di negaranya.
Baca Juga: Kuba dan Rusia Resmikan Hubungan Ekonomi Baru
Baca Juga: Krisis BBM, Kuba Batalkan Perayaan Hari Buruh
1. AS tidak akan berkerja sama dalam bidang pertahanan dengan Kuba
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken mengumumkan beberapa negara yang masuk dalam daftar pendukung terorisme pada Selasa (23/5/2023). Ia pun ikut menyebut Kuba tidak berkooperasi secara penuh dengan AS dalam melawan terorisme.
"Berdasarkan dari Ayat 40A terkait dengan Kontrol Ekspor Senjata (22 U.S.C 2781) dan Perintah Eksekutif 13637. Saya memutuskan dan menjamin kepada Kongres bahwa negara-negara ini tidak berkooperasi penuh dengan AS dalam melawan terorisme: Kuba, Republik Rakyat Demokratik Korea, Iran, Suriah, dan Venezuela," tulis Blinken dalam Federal Register (FR).
Dilaporkan On Cuba News, sesuai hukum di AS, Washington tidak akan mengekspor atau menawarkan alat-alat persenjataan atau membagikan dokumen pertahanan kepada negara yang masuk dalam daftar tersebut.
Keputusan ini membuat Havana tetap masuk dalam daftar negara sponsor terorisme selama 3 tahun berturut-turut. Padahal, terdapat sejumlah kebijakan pembukaan diri terhadap Kuba di bawah pemerintahan Biden.
Baca Juga: Miguel Diaz-Canel Terpilih Kembali sebagai Presiden Kuba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.