AS Dukung Investigasi ICC kepada Eks Menhan Rusia Sergey Shoigu
Dituding melakukan kejahatan perang terhadap warga Ukraina
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), pada Rabu (26/6/2024), mendukung investigasi ICC (International Criminal Court) terhadap mantan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu dan Panglima Militer Rusia Valery Gerasimov, atas serangan infrastruktur energi di Ukraina.
Belakangan ini, Rusia terus melancarkan serangan yang menyasar infrastruktur energi di sejumlah teritori Ukraina. Alhasil, Ukraina mengalami krisis energi yang mengharuskan warganya berhemat listrik dan mengadakan pemadaman bergilir.
1. Sebut keputusan ICC menangkap Shoigu dan Gerasimov sudah tepat
Juru Bicara Kemlu AS, Matthew Miller, mengungkapkan bahwa keputusan ICC untuk mengadakan investigasi kepada Shoigu dan Gerasimov sudah tepat.
"Kami sudah menyatakan dengan jelas bahwa terdapat sejumlah kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia dalam invasi ilegal ke Ukraina. Maka dari itu, ICC berusaha mencari dan mengadili tokoh di balik kejahatan tersebut," ungkapnya, dikutip The Kyiv Independent.
Pada Maret 2023, Presiden AS Joe Biden sudah menyambut baik perintah penangkapan ICC kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan Komisaris Hak Anak Maria Lvova-Belova yang diduga membawa paksa anak-anak Ukraina ke Rusia.
Namun, AS diketahui menolak perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas kejahatannya selama melancarkan serangan kepada warga sipil di Jalur Gaza.
Baca Juga: Perang Israel-Hizbullah Disebut Akan 10 Kali Lebih Parah dari 2006
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.