TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Argentina Minta Qatar Tangkap Wakil Presiden Iran

Diduga jadi otak di balik pemboman AMIA

ilustrasi bendera Argentina (pexels.com/@gonzalo-kenny)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Argentina, pada Senin (17/10/2022), meminta Qatar untuk menangkap Wakil Presiden Iran untuk bidang Ekonomi, Mohsen Rezai. Pasalnya, ia telah masuk dalam daftar teroris di Argentina dan diduga punya kaitan dengan insiden pengeboman AMIA pada 1994. 

Sebagai informasi, insiden pemboman AMIA (Asociación Mutual Israelita Argentina) merupakan salah satu aksi terorisme terbesar di Argentina. Pengeboman mengerikan itu telah mengakibatkan tewasnya 85 orang dan lebih dari 300 orang mengalami luka-luka, terutama pada komunitas Yahudi. 

Baca Juga: Ditodong Pistol, Wapres Argentina Selamat dari Upaya Pembunuhan

Baca Juga: Iran Minta Argentina Bebaskan Awak Pesawat Emtrasur

1. Argentina mendiskusikan masalah penangkapan Rezai di Qatar

Keterangan itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri Argentina menanggapi permintaan dari Jaksa Agung, Sebastian Basso. Permintaan itu diajukan setelah mendengar kabar bahwa Rezai berada di Doha untuk bertemu dengan Emir Al Thani. 

"Kami meminta Kemlu untuk mengaktifkan kembali mekanisme diplomatik dan luar negeri untuk menangkap Mohsen Rezai sesuai dengan permintaan pengadilan. Pasalnya, ia adalah subjek dari peringatan merah yang dikeluarkan Interpol atas dugaan keterlibatan dalam kasus pengeboman AMIA," tuturnya, dilansir Buenos Aires Times.

Setelah itu, Kemlu Argentina di Buenos Aires mengabulkan permintaan Kejaksaan setelah mengetahui keberadaan Rezai di Qatar. Pihak Kemlu juga memanggil Kedubes Argentina di Doha untuk mendiskusikan masalah ini. 

"Kemlu sudah meminta kolaborasi dengan Interpol untuk penangkapan, sedangkan Menlu Argentina, Santiago Cafiero sudah menginstruksikan kepada Kedubes di Doha untuk berdialog dengan Kemlu Qatar dan melaporkan situasi ini."

Baca Juga: Argentina Tahan Pesawat Venezuela yang Diduga Terafiliasi dengan Iran

2. Senat Uruguay sebut Rezai terlibat terorisme di Montevideo

Di saat yang sama, Senator Uruguay, Graciela Bianchi juga menunjukkan dokumen yang berhubungan dengan dugaan aksi teroris Iran di Montevideo. Pasalnya, ia menyebut ada dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan eks Jaksa Agung Argentina, Albeto Nisman pada Januari 2015 silam. 

Sesuai pernyataan Jaksa Agung Uruguay, Jorge Diaz bahwa Nisman memintanya terkait informasi properti yang dibeli untuk Kedubes Iran pada 2006. Sejumlah pihak menyebut bahwa Mohsen Rabbani sebagai salah satu pelaku di balik serangan tersebut tinggal di properti itu pada 1994, dilaporkan Mercopress.

Hal yang sama juga disampaikan oleh mantan anggota parlemen Argentina, Elisa Carrio yang menyatakan bahwa penetrasi Iran di Amerika Latin berada di Montevideo. Ia menekankan pada situasi November 2014 dan Januari 2015, ketika dua artefak mencurigakan ditemukan di dekat Kedubes Israel di Montevideo. 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya