4 Negara Ini Akan Bangun Kabel Listrik Bawah Laut
Bangun kabel listrik di bawah Laut Hitam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hungaria, Rumania, Georgia, dan Azerbaijan sepakat menyetujui pembangunan jaringan listrik bawah laut di Laut Hitam pada Rabu (4/9/2024). Keempat negara mengklaim bahwa rencana ini akan memperlancar pemenuhan kebutuhan energi terbarukan di Eropa.
Sebelumnya, Hungaria sudah terlibat perselisihan dengan Ukraina terkait pemblokiran pasukan minyak mentah dari Lukoil ke negaranya. Budapest juga mengklaim Uni Eropa (UE) sengaja membiarkan pemblokiran suplai minyak karena tidak ingin menengahi masalah ini.
1. Szijjarto sebut proyek kabel jadi salah satu yang terpanjang di dunia
Menteri Luar Negeri (Menlu) Hungaria, Peter Szijjarto, mengatakan bahwa pembangunan kabel bawah laut ini akan menghubungkan Kaukasus Selatan ke Eropa. Ia mengklaim kabel ini akan mempermudah impor energi ramah lingkungan dari Azerbaijan.
"Saya memperingatkan bahwa umat manusia memasuki sebuah era penuh dengan bahaya di mana keamanan energi akan menjadi sesuatu yang kritis bagi keamanan nasional. Pemerintah berperan untuk menjamin keamanan suplai energi," tuturnya, dikutip dari Daily News Hungary.
"Salah satu strategi besarnya adalah mengeksplor kemungkinan kerja sama dengan rekan internasional dan menggabungkan rute pengiriman baru. Ini akan menjadi contoh Koridor Energi Hijau yang berfungsi mengalirkan energi hijau dari Georgia dan Azerbaijan sehingga keberlanjutan suplai energi tetap terjaga," tambahnya.
Ia mengklaim bahwa proyek pembangunan kabel listrik ini menjadi salah satu yang terpanjang di dunia, dengan panjang mencapai 1.100 km melintasi Laut Hitam. Proyek kabel ini diperkirakan akan beroperasi pada 2030.
Baca Juga: Rusia Tawarkan Armenia Negosiasi Damai dengan Azerbaijan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.