39 Pejabat Korup di Amerika Tengah Masuk Daftar Sanksi AS
Dianggap picu instabilitas di negaranya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) menetapkan 39 pejabat dan mantan pejabat pemerintahan di negara-negara Amerika Tengah ke dalam daftar hitam pada Rabu (19/7/2023). Mereka dipandang sebagai politikus korup yang merusak demokrasi di Honduras, Guatemala, El Salvador, dan Nikaragua.
Beberapa tahun terakhir, AS terus menjatuhkan sanksi kepada pejabat pemerintahan di Amerika Tengah yang diduga terlibat skandal korupsi. Langkah ini juga sebagai bagian dari pemberantasan migran ilegal asal Amerika Tengah yang membanjiri AS karena tingginya kasus korupsi.
Baca Juga: EL Salvador Tangkap 105 Warga Kolombia atas Aksi Kriminal
Baca Juga: Honduras Akan Bangun Penjara Geng Kriminal di Kepulauan Cisne
1. Dua mantan Presiden El Salvador masuk dalam sanksi
Kementerian Luar Negeri AS memasukkan dua mantan Presiden El Salvador, Mauricio Funes (2009-2014) dan Salvador Sanches (2014-2019) sebagai politikus korup yang diduga terlibat dalam kasus pencucian uang dan penggunaan uang negara untuk kepentingan pribadi.
"Korupsi adalah akar masalah migrasi ilegal dari Amerika Tengah yang terus merusak keamanan negara kami selama bertahun-tahun," kata Asisten Kemlu AS urusan Benua Amerika, Brian Nichols, dikutip Reuters.
Kedua eks presiden El Salvador itu telah mendapat proses persidangan in-absentia di negaranya. Namun, keduanya tidak dapat diekstradiri karena mendapat hadiah status kewarganegaraan Nikaragua dari Presiden Daniel Ortega.
Sebulan lalu, Funes resmi mendapat vonis hukuman 14 tahun penjara di El Salvador atas negosiasi dengan geng kriminal selama kepemimpinannya. Sedangkan, Menteri Keamanan pada masanya, David Munguía Paye dijerat hukuman 18 tahun penjara.
Baca Juga: Nikaragua Larang Dubes Uni Eropa Masuki Negaranya
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.