TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pakistan Sebut Afghanistan Sarang Teroris, Taliban: Jangan Provokatif!

Kelompok TTP menjadi ancaman serius bagi Pakistan

bendera Pakistan (pixabay.com/SyedWasiqShah)

Jakarta, IDN Times - Taliban meminta Pakistan untuk menghindari pembicaraan tak berdasar dan ide-ide provokatif pada Selasa (3/1/2023). Pernyataan tersebut tak lepas dari pernyataan provokatif Menteri Dalam Negeri Pakistan, Rana Sanaullah. 

Rana mengatakan, negaranya bakal menargetkan tempat persembunyian Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) yang ada di Afghanistan.

Taliban tampaknya tidak terima atas tuduhan Rana, yang menyebut Taliban mendukung pasukan TTP. 

Baca Juga: Taliban Larang Perempuan Kuliah, DK PBB: Aturan Itu Harus Dicabut! 

1. Taliban sebut tuduhan Pakistan tak berdasar

Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid, menyesalkan sikap para pejabat Pakistan yang membuat pernyataan palsu tentang Afghanistan.

Dia mengatakan bahwa Emirat Islam sedang mencoba yang terbaik untuk tidak menggunakan wilayah Afghanistan melawan Pakistan atau negara lainnya. 

"Emirat Islam Afghanistan menginginkan hubungan damai dengan semua negara tetangganya, termasuk Pakistan," cuit Zabihullah.

"Kami berkomitmen untuk tujuan ini, tetapi pihak Pakistan juga memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan situasi, menghindari pembicaraan tidak berdasar dan ide-ide provokatif, karena pembicaraan dan ketidakpercayaan seperti itu tidak menjadi kepentingan pihak mana pun," tambahnya. 

2. Taliban dituduh melindungi kelompok teroris

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Pekan lalu, Rana mengatakan bahwa Pakistan akan menargetkan tempat persembunyian TTP, yang diyakini berada di dalam Afghanistan.

"Ketika masalah ini muncul, pertama-tama kami meminta Afghanistan, negara saudara Islam kami, untuk menghilangkan tempat persembunyian ini dan menyerahkan orang-orang ini kepada kami, tetapi jika itu tidak terjadi, Islamabad akan menargetkan tempat persembunyian ini di dalam Afghanistan," kata Rana Sanaullah, dilansir Hindustan Times

Menteri pertahanan Pakistan, Hwaja Asif, juga menyebut Afghanistan digunakan oleh kelompok bersenjata untuk melancarkan serangan ke negaranya, termasuk TTP.

“Kami telah berbicara dengan Pemerintah Afghanistan dan kami akan terus mengatakan bahwa tanah mereka digunakan untuk terorisme lintas batas,” kata Khwaja Asif, dilansir Al Jazeera.

Baca Juga: Tentara Pakistan Rebut Pusat Tahanan dari Taliban, 25 Militan Tewas 

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya