TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mahkamah Agung Curigai Bolsonaro Dalang Kerusuhan di Brasil

Bolsonaro akan segera diselediki

eks presiden Brasil Jair Bolsonaro (instagram.com/jairmessiasbolsonaro)

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, akan diselidiki terkait demonstrasi yang bertujuan menggulingkan pemerintah baru. Pengumuman penyelidikan diumumkan langsung oleh Mahkamah Agung Brasil pada Sabtu (13/01/2023). 

Pekan lalu, ribuan pendukung radikal Jair Bolsonaro menyerbu Istana Kepresidenan dan gedung Makhamah Agung. Berita palsu yang beredar diyakini memicu banyaknya pendukung Bolsonaro untuk berpartisipasi dalam protes.

Baca Juga: Diduga Dalangi Kerusuhan, Eks Menteri Brasil Dipaksa Pulang dari AS

1. Eks Menteri Kehakiman di era Bolsonaro akan ditangkap

Bolsonaro masih berada di Amerika Serikat. Walau begitu, jaksa agung akan menyelidiki Bolsonaro atas tuduhan penghasutan yang berujung vandalisme dan kekerasan di Brasilia pekan lalu.

"Tokoh publik yang terus bersekongkol dengan pengecut melawan demokrasi, yang mencoba menetapkan keadaan tersebut akan dimintai pertanggungjawaban," kata Hakim Alexandre de Moraes, dilansir Al Jazeera.

Mahkamah Agung telah memerintahkan penangkapan eks Menteri Kehakiman Brasil pada era Bolsonaro, Anderson Torres. Dia diduga mengizinkan protes berlangsung di ibu kota setelah diberi tanggung jawab atas keamanan publik di kota tersebut.

2. Bolsonaro menolak untuk mengakui kekalahan dalam pemilu

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Alexandre de Moraes menerima permintaan dari kantor jaksa agung, agar Bolsonaro dimasukkan dalam penyelidikan sebagai akibat dari unggahan kontroversialnya.

Dalam unggahannya, yang saat ini sudah dihapus, Bolsonaro menggunakan informasi palsu untuk mempertanyakan kemenangan Luiz Inácio Lula da Silva. Dia telah dilantik sebagai presiden pada 1 Januari 2023. 

Jaringan televisi Globo mengatakan, penyelidikan akan memeriksa apakah Bolsonaro adalah salah satu dalang intelektual dari serangan 8 Januari 2023 atau tidak. Selama empat tahun masa jabatannya, Bolsonaro memang dikenal bekerja tanpa henti untuk merusak sistem pemungutan suara elektronik Brasil.

Bolsonaro juga telah menolak untuk secara terbuka mengakui kekalahan dalam pemilihan umum 2022.  Walau begitu, tim hukum Bolsonaro menolak secara tegas bahwa eks presiden itu terlibat kerusuhan pekan lalu.

Baca Juga: 1.500 Orang Ditangkap dalam Kerusuhan di Brasil 

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya