Israel Menggandakan Tahanan Palestina Menjadi 10 Ribu Orang
Ada 4 ribu pekerja yang ditangkap Israel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Israel telah menangkap begitu banyak warga Palestina dalam dua minggu terakhir sejak dimulainya pemboman terhadap Jalur Gaza. Hal ini membuat jumlah warga Palestina yang ditahan di Israel meningkat dua kali lipat.
Ada sekitar 5.200 warga Palestina di penjara-penjara Israel sebelum tanggal 7 Oktober 2023 ketika kelompok perlawanan bersenjata Palestina Hamas melancarkan serangan terhadap Israel. Israel segera merespons dengan kampanye pengeboman tanpa henti di Gaza.
Baca Juga: Israel Akui Hancurkan Gereja Ortodoks di Gaza, 16 Tewas
Baca Juga: Indonesia Kritik DK PBB Tak Jalankan Fungsinya soal Palestina
1. Ada 4000 pekerja yang ditangkap oleh Israel
Jumlah tahanan di Israel kini meningkat menjadi lebih dari 10.000 orang, kata seorang pejabat Palestina. Selama dua minggu terakhir, menurut para pejabat dan kelompok hak asasi manusia, Israel telah menangkap sekitar 4.000 pekerja dari Gaza yang bekerja di Israel dan menahan mereka di pangkalan militer.
Secara terpisah, mereka juga menangkap 1.070 warga Palestina lainnya dalam serangan tentara di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki. Penangkapan dikabarkan berlangsung selama seharian penuh daln berlangsung setiap hari.
Sebagian besar warga Gaza ditahan di pangkalan militer bernama Sde Teyman di gurun Naqab selatan, katanya. Ratusan lainnya ditahan di penjara Ofer dekat Ramallah, dan di kamp militer Anatot dekat desa Anata di Yerusalem Timur yang diduduki.
Baca Juga: ASEAN Serukan Koridor Kemanusiaan ke Gaza Segera Dibuka
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.