TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Erdogan Telponan dengan Sekjen PBB, Bahas soal Israel-Palestina

Erdogan juga telah menghubungi Presiden Rusia Vladimir Putin

bendera Turkiye (pixabay.com/Sevgi001461)

Jakarta, IDN Times - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres membahas langkah-langkah untuk mengatasi konflik Israel-Palestina, dalam percakapan telepon pada Selasa (10/10/2023).

Erdogan mengatakan kepada Guterres bahwa sangat penting bagi semua pihak untuk bertindak dengan menahan diri dan menghindari tindakan impulsif. Mereka juga bertukar pandangan tentang apa yang bisa dilakukan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga sipil tak berdosa di wilayah tersebut.

Situasi saat ini merupakan salah satu perang paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir di wilayah Israel-Palestina. Itu mengingatkan bahwa serangan yang tidak proporsional dapat menyebabkan situasi semakin menemui jalan buntu.

Baca Juga: Soal Mediasi dengan Hamas, Dubes Israel untuk Turki Sebut Terlalu Dini

Baca Juga: AS Bakal Kirim Tambahan Amunisi untuk Israel Perang dengan Hamas

1. Erdogan yakin konflik Israel-Palestina tidak akan mereda selama dua minggu mendatang

Recep Tayyib Erdogan (twitter.com/RTErdogan)

Menyusul serangan mendadak yang dilakukan militan Hamas dari Jalur Gaza terhadap Israel, Turki siap bertindak sebagai mediator dan membantu meredakan situasi. Pada Selasa (10/10/2023), Erdogan memperbarui tawarannya untuk melakukan mediasi antara Israel dan Palestina guna menghentikan konflik.

“Saya sedang melakukan pembicaraan dengan para pemimpin regional dan pemimpin dari negara lain dan mencoba mencari cara bagaimana kita dapat melakukan mediasi dan bagaimana kita dapat menghentikan perang ini,” kata Erdogan dalam konferensi pers di Ankara, dilansir Reuters

"Saya kira (konflik) ini tidak akan berhenti dalam satu atau dua minggu. Itu sebabnya kami terus melanjutkan upaya perdamaian,” tambahnya. Turki telah berupaya memperbaiki hubungan dengan Israel setelah bertahun-tahun bermusuhan sebelum terjadinya perang terbaru.

2. Erdogan juga sudah berkomunikasi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin (twitter.com/KremlinRussia_E)

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin juga dikabarkan telah berkomunikasi untuk membahas jalannya konflik Israel dan Palestina.

Dalam percakapan telepon, Erdogan dan Putin juga bertukar pandangan mengenai langkah-langkah untuk mencegah penyebaran ketegangan, kata Direktorat Komunikasi Türkiye dalam sebuah pernyataan. Kedua kepala negara itu juga mengevaluasi inisiatif apa yang akan diambil untuk memenuhi kebutuhan kemanusiaan di wilayah tersebut.

Erdogan mengatakan kepada Putin bahwa menargetkan pemukiman sipil adalah hal yang mengkhawatirkan dan inisiatif semacam itu tidak disambut baik oleh Turki. Türki akan terus melakukan segala upaya untuk memastikan ketenangan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Lagi, Turki Luncurkan Serangan Baru Terhadap Kurdi di Irak

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya