Zelenskyy Optimis Ukraina dan Sekutunya Bisa Kalahkan Rusia Tahun Ini
Ukraina bersiap lancarkan serangan balasan ke Rusia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, Kiev dan sekutunya dapat mengalahkan Rusia pada tahun ini. Pernyataan itu disampaikan saat melawat ke Berlin pada Minggu (14/5/2023).
Lawatan ke Jerman menjadi bagian dari tur akhir pekan Zelenskyy ke beberapa sekutu utama Eropa, untuk menggalang dukungan militer dan keuangan menjelang serangan balasan Kiev terhadap Moskow.
Sebelumnya, pemimpin negara yang sedang dilanda perang itu juga telah bertemu dengan pejabat Italia dan Paus Fransiskus di Roma pada Sabtu (13/5/2023). Dia juga bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di istana Elysee pada Minggu malam.
"Sekarang saatnya bagi kita untuk menentukan akhir perang tahun ini, kita dapat membuat kekalahan agresor tidak dapat diubah tahun ini," ujar Zelenskyy dalam konferensi pers bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz, dikutip Reuters.
Baca Juga: Inggris Pasok Rudal Jarak Jauh untuk Ukraina
1. Ukraina siapkan serangan balasan untuk rebut kembali wilayahnya
Zelenskyy menyatakan, negaranya sedang mempersiapkan serangan balasan ke Rusia, yang dirancang untuk membebaskan wilayahnya yang diduduki Moskow. Menurutnya serangan itu tidak ditujukan untuk menyerang wilayah negara rivalnya itu.
Ukraina telah mengesampingkan gagasan konsesi teritorial apa pun ke Rusia dan menginginkan setiap jengkal tanahnya kembali. Sejak tahun lalu, Moskow mengklaim telah mencaplok empat wilayah Ukraina, yang sekarang disebutnya sebagai tanah Rusia. Jumlah itu belum termasuk semenanjung Krimea yang dianeksasi pada 2014.
"Kami sedang mempersiapkan serangan balik untuk wilayah yang diduduki (Rusia) secara ilegal berdasarkan perbatasan sah yang ditetapkan secara konstitusional, yang diakui secara internasional," ungkap Zelenskyy.
"Kami tidak menyerang wilayah Rusia, kami membebaskan wilayah sah kami sendiri. Kami tidak punya waktu atau kekuatan (untuk menyerang Rusia)," sambungnya.
Baca Juga: Presiden Brasil Diskusikan Perdamaian Ukraina dengan PM Belanda
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.