TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Korut Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Hulu Ledak Ganda Pertamanya

Korsel tolak klaim keberhasilan peluncuran rudal Korut

ilustrasi serangan rudal balistik (unsplash.com/Maciej Ruminkiewicz)

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menguji rudal dengan kemampuan multihulu ledak dalam peluncuran pertama senjata tersebut, dilaporkan media pemerintah Pyongyang, KCNA, Kamis (27/6/2024). 

KCNA mengatakan, rudal tersebut berhasil memisahkan hulu ledak, yang secara akurat diarahkan ke tiga sasaran yang telah ditentukan. Peluncuran dilakukan dengan menggunakan mesin tahap pertama dari rudal balistik berbahan bakar padat jarak menengah dalam radius 170 hingga 200 km.

Dilansir The Japan Times, pengujian bertujuan mengembangkan teknologi multiple independently targetable reentry vehicle (MIRV). Negara rival Barat itu memuji kemampuan MIRV sebagai salah satu yang sangat signifikan dalam memperkuat kekuatan dan mengembangkan teknologi rudal Pyongyang.

1. Korsel sebut klaim Korut sebagai penipuan

Dikutip Reuters, Korea Selatan (Korsel) dengan cepat menolak klaim Korut dan menyebutnya sebagai penipuan untuk menutupi kegagalan peluncuran. Militer negara itu mengatakan bahwa analisis bersama AS menilai peluncuran rudal Pyongyang gagal dilakukan.

Seoul mengatakan, rudal Korut yang tampak seperti rudal hipersonik di lepas pantai timurnya meledak di udara dalam peluncuran pada Rabu (26/6/2024). Foto-foto yang dirilis oleh Pyongyang juga kemungkinan besar merupakan gambar palsu atau daur ulang dari peluncuran sebelumnya.

Juru bicara Kepala Staf Gabungan (JCS) Korsel, Lee Sung Joon, mengatakan pemisahan hulu ledak dalam uji MIRV meledak pada tahap awal penerbangannya. Dia mengatakan foto peluncuran pada Rabu menunjukkan senjata yang mirip dengan ICBM Hwasong-17 berbahan bakar cair yang diuji coba Pyongyang pada Maret 2023.

Baca Juga: AS: Rusia Akan Gunakan Tentara Korut sebagai Umpan di Ukraina

2. Korut diperkirakan bakal uji coba rudal multihulu ledak lebih banyak

ilustrasi bendera Korea Utara (unsplash.com/Micha Brandli)

Rudal multihulu ledak termasuk di antara sistem senjata berteknologi tinggi yang disebutkan Pemimpin Korut, Kim Jong Un, dalam daftar keinginannya selama pertemuan partai yang berkuasa pada awal 2021 lalu. Senjata tersebut berpotensi memungkinkan satu rudal menjatuhkan hulu ledak nuklir ke sasaran yang luas.

Analis senior di Carnegie Endowment for International Peace, Ankit Panda, mengatakan uji coba pada Rabu tampaknya merupakan evaluasi awal terhadap beberapa subsistem utama untuk mengembangkan MIRV yang bisa diterapkan. Dia memperkirakan uji coba teknologi tersebut akan dilakukan secara berturut-turut kedepannya. 

Peneliti kehormatan di Institut Kebijakan Sains dan Teknologi Korsel, Lee Choon Geun, mengatakan bahwa lebih banyak uji coba diharapkan dapat menyempurnakan kontrol pemisahan dan panduan, serta aspek lain dari teknologi rudal multihulu ledak.

Verified Writer

Angga Kurnia Saputra

Self-proclaimed foreign policy enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya