Jelang Penyerangan Jalur Gaza, Iran Siap Lumpuhkan Israel Lebih Dulu
Iran khawatir skala konflik meluas ke Timur Tengah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Iran telah memperingatkan kemungkinan tindakan pencegahan (preemptive strike) terhadap Israel dalam beberapa jam mendatang. Peringatan itu disampaikan jelang Israel melakukan serangan darat di Jalur Gaza.
Kelompok Hizbullah Lebanon telah saling baku tembak dengan pasukan Israel di perbatasan selama berhari-hari. Insiden itu semakin meningkatkan ketegangan, ketika Israel membombardir Jalur Gaza di selatan, sebagai aksi balasan terhadap serangan kejutan Hamas.
“Semua opsi dan skenario yang mungkin ada tersedia untuk Hizbullah. Tentu saja, para pemimpin perlawanan tidak akan membiarkan rezim Zionis mengambil tindakan apa pun di Gaza, dan ketika rezim Zionis merasa yakin dengan Gaza, mereka akan beralih ke wilayah perlawanan lain di wilayah tersebut,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, pada Selasa (17/10/2023), dikutip dari Al Jazeera.
Baca Juga: Biden akan Temui Presiden Palestina Usai Kunjungi Israel
1. Khawatir skala konflik meluas ke kawasan
Di antara skenario yang dipersiapkan adalah aksi pencegahan. Dengan kata lain, Iran menyerang Israel terlebih dahulu sebelum mereka menyerang Gaza.
Amirabdollahian juga mengatakan, para pemimpin perlawanan tidak akan membiarkan Israel melakukan apapun yang mereka inginkan di Gaza.
“Jika kita tidak membela Gaza hari ini, besok kita harus mempertahankan diri dari bom (fosfor) ini di rumah sakit anak-anak di negara kita sendiri,” tambahnya, merujuk pada tuduhan kelompok hak asasi manusia bahwa Israel telah menggunakan bom fosfor dalam operasinya.
Baca Juga: Hari ke-10 Perang Hamas-Israel, 2.866 Orang Tewas di Gaza
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.