TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perdana Menteri Malaysia Sahkan Jabatan Anwar Ibrahim Setara Menteri

Ketua oposisi pemerintah Malaysia kini setara menteri

Pimpinan kelompok oposisi Malaysia, Anwar Ibrahim (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)

Jakarta, IDN Times - Pemimpin oposisi pemerintahan Malaysia, Anwar Ibrahim kini akan mendapatkan status setara menteri. Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob telah menyerahkan surat pengesahan untuk menaikkan status ketua oposisi di parlemen dengan fasilitas setara menteri. 

Pernyataan tersebut dikemukakan oleh Sekretaris Organisasi Partai Aksi Demokratik (DAP) yang tergabung dalam koalisi Pakatan Harapan (PH), Anthony Loke Siew Fook melalui akun media sosialnya di Kuala Lumpur, Senin (11/10/2021) malam, dilaporkan kantor berita ANTARA.

Anthony mengatakan penyerahan surat tersebut dilakukan sebelum musyawarah kedua Komite Pemandu MOU Transformasi dan Kestabilan Politik antara pemerintah federal dan Pakatan Harapan yang dihadiri Ismail Sabri serta Anwar Ibrahim.

Baca Juga: PM Malaysia Ismail Sabri Ogah Masukkan Oposisi di Kabinetnya

Baca Juga: Ismail Sabri Yaakob, Perdana Menteri Baru Malaysia yang Kontroversial

1. Pembaruan parlemen akan memastikan hak ketua oposisi diatur melalui amandemen konstitusi

Politisi Malaysia Anwar Ibrahim melambaikan tangan kepada pendukung setelah konferensi pers di Petaling Jaya, Malaysia, Rabu 26/2/2020 (ANTARA FOTO/REUTERS/Lim Huey Teng)

Dia mengatakan amandemen Konstitusi Federal akan memastikan ketua oposisi diberi hak dan kemudahan sewajarnya. Hal ini terkandung dalam pembaruan parlemen di bawah kesepakatan antara pemerintah dan PH.

"Musyawarah seperti ini membawa satu budaya politik yang baru untuk negara kita. Walaupun ada perbedaan politik di antara partai, kita tetap boleh duduk bersama untuk berbincang dan mencari titik persamaan demi kepentingan negara," kata anggota parlemen tersebut.

Baca Juga: PM Ismail Sabri Tuai Penolakan, Anwar Ibrahim Minta Loyalisnya Terima

2. Akan ada agenda musyawarah rutin untuk bahas pembaruan

Ismail Sabri Yaakob resmi ditunjuk sebagai Perdana Menteri Malaysia yang baru pada hari Jumat, 20 Agustus 2021, waktu setempat. (Twitter.com/801_muhammad)

Dalam sidang parlemen berikutnya, beberapa amandemen Konstitusi Federal akan diajukan. Anthony Fook mengatakan musyawarah ini akan diadakan pada Senin setiap dua pekan.

"Musyawarah tersebut membincangkan perkembangan pelaksanaan agenda-agenda pembaharuan yang disetujui bersama," ujar mantan Menteri Transportasi Pemerintahan Pakatan Harapan tersebut.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya